Liputan6.com, Stockholm - Memiliki penampilan berjanggut terkadang dapat memberikan citra negatif. Seperti pengalaman kelompok persaudaraan internasional cabang Swedia, yang kala itu tengah membawa bendera berwarna hitam yang familiar dengan militan belakangan ini.
Akibatnya, mereka pun diduga sebagai jaringan teroris ISIS.
Kelompok Bearded Villains cabang Sewdia dikira jaringan teroris ISIS ketika sedang melakukan sesi foto memamerkan bendera khas mereka yang berwarna hitam dan putih. Bearded Villains merupakan kelompok pria pecinta jenggot internasional yang berdiri di Amerika Serikat tahun 2014.
Advertisement
It was an honor to swing the same flag that so many of my bearded brothers have done before me, and will in the future.
Posted by Andreas Fransson on Sunday, October 11, 2015
"Merupakan sebuah kehormatan untuk dapat mengibarkan bendera yang sudah dikibarkan saudara-saudara berjanggut sebelumnya, dan akan terus dilakukan pada masa yang mendatang."
Menurut laporan media setempat dan postingan anggota kelompok dalam sosial media, acara foto-foto mereka terganggu oleh kedatangan polisi, setelah seorang pengendara motor yang mencurigai dan melaporkan kegiatan mereka di Kastil Braehus di Granna, Swedia, 280 kilometer dari Stockholm.
Menurut CNN, secara sekilas bendera kelompok Bearded Villains memang tampak serupa dengan milik jaringan teroris ISIS, namun polisi dengan segera memastikan tidak ada aksi teroris yang dilakukan oleh sejumlah 30 orang pria berjanggut.
Yesterday, we had our Bearded Villains flag shoot at a castle ruin called Braehus. In the middle of the shoot, two...
Posted by Andreas Fransson on Sunday, October 11, 2015
"Kemarin, kami melakukan sesi foto Bearded Villains di Kastil Braehu. Di tengah-tengah pemotretan, dua petugas datang. Mereka mengatakan seseorang yang melintas daerah ini mengatakan melihat 30 teroris mengibarkan bendera ISIS. Kami tertawa bersama para petugas, yang menanggapi panggilan. Namun mereka memastikan kami bukan teroris di antah berantah yang berpakaian formal sedang bersenda gurau."
Anggota kelompok tersebut mengungkapkan dalam akun Facebook mereka,"Kami tertawa bersama para petugas, yang menanggapi panggilan. Mereka sudah memastikan kami bukan teroris yang memakai pakaian formal di antah berantah sedang berfoto-foto dan bersenda gurau."
Yesterday, we had our Bearded Villains flag shoot at a castle ruin called Braehus. In the middle of the shoot, two...
Posted by Andreas Fransson on Sunday, October 11, 2015
Misi kelompok Bearded Villains memiliki cabang di seluruh dunia dan memiliki tujuan yang lebih baik daripada ISIS.
Melalui website mereka mengungkapkan, "mengabdi kepada kesetiaan, hormat dan menjunjung tinggi semua manusia, berdedikasi kepada kebaikan umat melalui persaudaraan, saling berbagi dan melakukan kebaikan."
"Jelas, sungguh mengecewakan bahwa ada yang mengira kami sebagai teroris, namun dalam sisi lain menyenangkan, ungkap salah satu anggota Andreas Fransson kepada media Swedia, Metro. (Rcy/Tnt)
 Baca juga: Jadi Miliuner Mendadak, Taruhan Rp 5 Ribu Menang Rp 275 M