Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus menyampaikan permintaan maaf terbuka yang mengejutkan, terkait sejumlah skandal yang terjadi baik di Roma atau Vatikan. Dia meminta maaf pada pertemuan umum mingguan di Saint Peter Square, tetapi Paus tidak merinci skandal yang dimaksud.
Pemimpin gereja Katolik tersebut diperkirakan mengacu kepada skandal pastor senior Polandia, Krzysztof Charamsa yang diberhentikan dari jabatannya setelah mengumumkan dirinya memiliki hubungan sesama jenis.
Baca Juga
"Paus Fransiskus tidak mengacu kepada pengunduran diri Wali Kota Roma baru-baru ini," ucap juru bicara paus, Federico Lombardi seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/10/2015).
Advertisement
Lombardi mengatakan bahwa permintaan maaf Paus bersifat umum, tak juga mengacu kepada kejadian politik yang melibatkan Wali Kota Roma Ignazio Marino -- yang mengundurkan diri pada permulaan minggu terkait skandal pendanaan.
Pastor Lombardi mengatakan Paus mengacu kepada berbagai skandal yang melibatkan tanggung jawab pihak berwenang gereja.
Di depan ribuan orang yang berkumpul pada pidato mingguannya, Paus Fransiskus mengatakan," Sebelum saya memulai Katekese, atas nama Gereja, saya ingin meminta permintaan maaf Anda atas berbagai skandal yang terjadi akhir-akhir ini baik di Roma atau di Vatikan. Saya memohon permintaan maaf Anda."
Wartawan BBC David Willey melaporkan, para pengamat Vatikan dibuat kebingungan atas skandal yang dimintakan maaf oleh pemimpin umat Katolik dunia itu. (Tnt/Ein)*