Liputan6.com, Cardiff - Pihak kepolisian Wales mengatakan mereka sedang melakukan penyidikan terkait beredarnya video yang menayangkan kelakuan tidak terpuji oleh seseorang, ketika membawa anjing peliharaannya berjalan-jalan. Dalam tayangan itu, seekor anjing dikekang lehernya sedangkan, tali pengikatnya dipegang oleh seseorang yang mengemudikan mobil Peugeot di kota Cardiff.
Video itu pun lalu menuai kecaman.
Baca Juga
Merujuk kepada tulisan Wales Online yang dikutip pada Rabu (21/10/2015), seorang mahasiswi bernama Rebecca Jane Feazelle (23) merekam video tersebut pada 4 Oktober lalu di daerah Wentloog. Ia pun segera memberi tahu polisi South Wales dan kelompok penyayang hewan, RSPCA.
Advertisement
"Aku merasa sedih. Ada sejumlah mobil di depan kami, di antara kami dengan pria yang sedang membawa jalan-jalan anjingnya, tapi mereka tidak peduli. Mereka hanya mendahuluinya," kata Feazelle.
Pihak kepolisian South Wales mengatakan bahwa si pemilik anjing kemudian dilaporkan sebagai tersangka pelaku kekejaman terhadap hewan.
Menurut Sersan James Dowler, pihak kepolisian sudah melacak keberadaan mobil itu di Rumney tapi masih mencari pemiliknya maupun pemilik anjing tersebut.
Pelacakan tidak berlangsung mulus, karena tidak ada rekaman wajah pengemudi mobil tersebut dan mobil itu diduga tidak terdaftar ataupun memiliki asuransi.
Sementara itu, pihak pencinta binatang RSCPA mengatakan peristiwa itu menyingkapkan kesembronoan sepenuhnya atas kesejahteraan hewan dan membahayakan baik si binatang maupun pengguna jalan lainnya.
"Para pemilik anjing memiliki tanggungjawab secara hukum untuk membantu melindungi peliharaan mereka dari bahaya."
Di lain pihak, seorang warga bernama Nadia Dillard memulai suatu petisi di petitionhub.org untuk mendesak pihak yang berwajib agar mendakwa tersangka.
"Video ini direkam di Cardiff di South Wales. Di dalamnya ditayangkan seseorang yang menyeret seekor anjing dengan mobil yang berjalan, sambil ia memegang tali kekang anjing itu," demikian bunyi petisi tersebut.
Hingga Senin 19 Oktober lalu sudah terkumpul 6.500 tandatangan untuk petisi itu.
Namun demikian, Rebecca Jane Feazelle mendapatkan kritik dari netizen karena membiarkan tersangka itu pergi begitu saja.Â
"Kami berhubungan dengan RSPCA yang telah setuju untuk memastikan kesejahteraan anjing itu, jika pemeriksaan memang diperlukan," ucap Sersan James Dowler seraya menjelasakan bahwa pihak kepolisian South Wales bekerjasama dengan RSPCA untuk menangkap si pelaku.
(Alx/Tnt)