Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir kedatangan tamu istimewa. Kali ini, mantan Dubes RI untuk Mesir tersebut menerima lawatan resmi Wamenlu Mongolia, Damba Gankhuyag.
Di Jakarta, Fachir dan Gankhuyag memimpin pertemuan pertama Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-Mongolia. Pertemuan tersebut untuk membahas 6 prioritas kerja sama kedua negara. Yakni di bidang pemajuan demokrasi, HAM, good governance dan rule of law, pertahanan dan keamanan. Lalu ekonomi-perdagangan serta sosial budaya melalui kerja sama regional dan global.
Dalam pernyataannya, Fachir menyambut baik terlaksananya JCBC RI-Mongolia. Menurut dia, dengan adanya forum ini banyak manfaat yang bisa dinikmati kedua negara. Terutama dalam bidang yang sudah menjadi prioritas kerja sama.
"Kami ingin melanjutkan hubungan kerjasama diplomatik (dengan Mongolia)," ucap Fachir di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (21/10/2105).
Senada dengan Fachir, Damba mengaku sangat gembira atas terlaksananya JCBC. Dia menyebut forum ini membuat relasi kedua negara semakin kuat dari waktu ke waktu.
"Ini hari yang sangat baik, karena ini pertemuan pertama (JCBC), kami bicara banyak aspek dan bicarakan bagaimana membina hubungan selanjutnya yang lebih baik lagi," tambah dia.
Dalam JCBC diketahui Indonesia-Mongolia menghasilkan kesepakatan di bidang yang telah menjadi prioritas kerja sama. Setelah di Jakarta, pertemuan JCBC kedua akan dilanjutkan pada akhir 2017 di Ibukota Mongolia, Ulaanbaatar. (Ndy/Rie)
Wamenlu Mongolia Kunjungi Jakarta Bahas 6 Kerja Sama
Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir kedatangan tamu istimewa.
Advertisement