Sukses

Presiden Suriah Datang ke Rusia Ucapkan Terima Kasih

Ini adalah kunjungan Assad ke luar negeri pertama kali semenjak perang pecah pada tahun 2011.

Liputan6.com, Moskow - Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Rusia. Kedatangannya disambut hangat oleh Presiden Vladimir Putin.

Ini adalah kunjungan Assad  ke luar negeri pertama kali semenjak perang pecah pada tahun 2011. Maksud tujuan Assad ke Rusia tak lain adalah mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan pihak Moskow yang telah melakukan serangan udara ke Suriah.

Rusia melakukan serangan udara tiga minggu lalu, mengklaim demi melibas ISIS yang nyaris menguasai sebagian besar Suriah. Namun, koalisi yang dipimpin AS berpikir lain. Dukungan militer Rusia, selain memang ingin membasmi ISIS, diduga juga untuk menekan lawan-lawan politik Assad.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari kepemimpinan Federasi Rusia yang telah diberikan kepada kami di Suriah," tulis pernyataan kantor kepresidenan Rusia, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (21/10/2015).

"Kalau bukan karena aksi dan keputusan Rusia, teroris yang telah menguasai negeri akan lebih menyebar lagi," tulis pernyataan itu lagi.

ISIS diketahui menguasai hampir 40 persen wilayah Suriah.

Putin berharap bahwa kemajuan aksi militer dapat membawa iklim positif solusi politik Suriah. Dalam sebuah siaran TV pemerintah Moskow, terlihat Assad berbalut jas gelap berbicara dengan Putin yang didampingi menlu serta menteri pertahanan.

Intervensi Rusia ke Suriah kali ini adalah misi yang terbesar di Timur Tengah semenjak 1991. Hingga berita ini diturunkan, Kremlin tidak memberi kejelasan apakah Assad masih berada di Moskow atau sudah kembali ke Damaskus. (Rie/Ein)

Â