Sukses

Teriakan Panik Terdengar saat Gempa 7,7 SR Guncang Afghanistan

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, lindu di Afghanistan berkekuatan 7,7 skala Richter.

Liputan6.com, Kabul - Gempa dengan kekuatan besar mengguncang wilayah Afghanistan utara pada Senin (26/10/2015) pukul 14.10 waktu setempat. Getarannya terasa hingga Pakistan dan India. Guncangan dirasakan di Kabul, New Delhi, India, dan Islamabad.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, lindu berkekuatan 7,7 skala Richter. Seperti dikutip dari BBC, gempa berpusat di wilayah pegunungan, 45 km atau 28 mil barat daya Jarm -- dekat perbatasan dengan Afghanistan dengan Pakistan.

Sebuah stasiun televisi di Pakistan menayangkan orang-orang dievakuasi dari gedung-gedung tinggi di ibukota Kabul.

Seperti dikutip dari NBC News, sesaat setelah gempa, mobil-mobil sontak dihentikan di tengah jalan. Suara teriakan terdengar dari rumah-rumah, perkantoran, dan sekolah-sekolah.

"Sejauh ini, itu adalah gempa paling besar dan lama yang pernah kurasakan. Semoga tak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa," kata pengguna Twitter Fahuz Rahim.

Guncangan kuat juga dirasakan kuat di Peshawar. Produser NBC News, Mushtaq Yusufzai sedang makan siang bersama keluarganya saat gempa tiba-tiba mengguncang.

"Tak ada kesempatan untuk menuruni tangga. Jadi kami memanjat ke atap," kata Yuzufzai. "Seakan-akan seluruh gedung akan rubuh. Perempuan dan anak-anak menangis. Lalu lintas seketika berhenti."

Sejauh ini belum ada informasi tentang korban jiwa yang dipicu gempa itu.

Namun, gempa datang hanya beberapa hari setelah hujan deras yang mengguncang Afghanistan. Dikhawatirkan rumah-rumah yang dibangun dengan lumpur rentan hancur. (Ein/Tnt)