Sukses

Gempa Afghanistan, 12 Murid Sekolah Perempuan Tewas Terinjak

Setidaknya 43 orang dipastikan tewas akibat lindu berkekuatan 7,5 skala Richter. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah.

Liputan6.com, Kabul - Gempa besar yang berpusat di Afghanistan merenggut nyawa manusia. Setidaknya 43 orang dipastikan tewas akibat lindu berkekuatan 7,5 skala Richter tersebut.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya menyebut, kekuatan guncangan mencapai 7,7 SR.

Di Provinsi Takhar, Badakhshan barat, setidaknya 12 murid sekolah perempuan meninggal dunia akibat terinjak-injak. Insiden memprihatinkan tersebut terjadi saat mereka berusaha lari dari bangunan yang berguncang hebat, dalam kondisi panik. Demikian ujar Sonatullah Taimor, juru bicara pemerintah provinsi.

Sebanyak 30 murid lainnya dilarikan ke rumah sakit di ibukota provinsi Taluqan. Sementara, kematian juga dilaporkan dari Jalalabad, Afghanistan.

Seperti dikutip dari Fox News, guncangan akibat gempa juga dirasakan hingga Pakistan dan India. Korban jiwa juga jatuh di negeri tetangga.

Setidaknya 5 orang tewas di Pakistan saat rumah-rumah hancur di Provinsi Pakhtunkhwa. Petugas penyelamat Mohammad Bilal menyebut, setidaknya 100 orang terluka di lokasi kejadian.

Gempa 7,7 SR mengguncang Afghanistan (Reuters)


Televisi Pakistan sebelumnya memberitakan, setidaknya 1 orang tewas saat atap sebuah rumah ambrol di Kota Kasur. Itu belum termasuk potensi korban jiwa di daerah-daerah terpencil.

Sementara itu di New Delhi, India, orang-orang berlarian ke jalan setelah merasakan guncangan hebat. Evakuasi dilakukan di sekolah dan gedung-gedung perkantoran. Operasi transportasi publik juga dihentikan.

Perdana Menteri India Narendra Modi, melalui Twitter, mengaku memerintahkan pemantauan terhadap kerusakan yang terjadi. "Kami siap membantu jika dibutuhkan, termasuk di Afghanistan dan Pakistan," kata Modi, seperti dikutip dari BBC.

David Rothery, ahli gempa dari Open University, Inggris menyebut, untunglah gempa terjadi pada kedalaman 212 km. "Sehingga guncangan yang terjadi di permukaan tak sebesar jika gempa terjadi lebih dangkal," kata dia.

Area sekitar episentrum dikenal rawan gempa, yang disebabkan tabrakan lempeng India dan Asia tengah.

Pada 2005 gempa dengan kekuatan 7,6 SR mengguncang Kashmir, Pakistan. Merenggut nyawa 75 ribu manusia. April tahun ini, Nepal juga mengalami kejadian gempa hebat. Yang mengakibatkan 9 ribu orang tewas dan 900 ribu rumah hancur lebur. (Ein/Bob)