Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu. Sejumlah pria bersenjata dengan kendaran yang penuh bahan peledak melewati kompleks Hotel Sahafi sebelum menyerbu masuk ke gedung.
Seperti dilansir BBC, Minggu (1/11/2015), baku tembak antara polisi dan tersangka militan Al-Shabab masih terjadi sampai satu jam sejak awal serangan. Hotel tersebut cukup populer di kalangan anggota dewan perwakilan rakyat Somalia.
Situs yang terkait dengan militan Al-Shabab mengklaim mereka bertanggung jawab atas aksi tersebut. Menurut situs itu, pejuang dari kelompok yang berhubungan dengan Al-Qaeda itu sudah menyusup ke hotel setelah terjadi ledakan.
Advertisement
Serangan itu terjadi sehari setelah pertempuran antara pejuang jihad dan serdadu Uni Afrika, AU, di kawasan Bakool, Somalia. AU tengah membantu pemerintah melawan militan Al-Shabab yang terkait dengan Al-Qaeda.
Tingkat keamanan di Somalia sendiri sebenarnya sudah meningkat, namun Al-Shabab secara berulang menyerang wilayah Mogadishu.
Kelompok militan ini juga sudah menyasar negara tetangga dan menewaskan 150 orang di kampus Universitas Garissa di Kenya, pada April lalu. (Ado/Mut)