Sukses

Kabar Gembira, Urus Visa ke Selandia Baru Kini Hanya 3 Hari

Selandia baru menawarkan kemudahan bagi WNI yang akan berkunjung ke negara tersebut untuk keperluan bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Bahasa Maori, Selandia Baru disebut sebagai  Aotearoa. Yang berarti tanah berawan putih panjang. Meski berukuran kecil, negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik itu menawarkan banyak destinasi wisata untuk dikunjungi. Termasuk bagi turis Indonesia.

Selain pariwisata, Selandia Baru juga punya mengembangkan sektor bisnis. Sejumlah fasilitas konferensi dikembangkan di Auckland, Christchurch, dan Queenstown.

Kini, Selandia baru menawarkan kemudahan bagi WNI yang akan berkunjung ke negara tersebut untuk keperluan bisnis. Caranya dengan mempermudah pengurusan visa, juga persyaratan dokumen yang lebih cepat dan sederhana.

Hal tersebut dikukuhkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara Imigrasi Selandia Baru, Tourism New Zealand (TNZ), dengan empat agen perjalanan ternama di Jakarta yakni, Panorama Tours, Golden Rama Tours and Travel, Smailing Tour, dan Wita Tour.

Kepala Imigrasi Selandia Baru, Nigel Bickle mengatakan, kesepakatan tersebut menunjukkan arti penting masyarakat Indonesia bagi Negeri Kiwi.

"Menunjukkan bahwa pemerintah kami memiliki komitmen yang tinggi terhadap masyarakat Indonesia yang akan berkunjung ke Selandia Baru," kata dia di Hotel Fairmount Jakara, Selasa (3/11/2015).

Pengunjung yang datang untuk keperluan bisnis akan mendapat kemudahan pengurusan visa yang lebih cepat dan sederhana. Tak lagi dibebani dengan persyaratan dokumen yang rumit. "Prosesnya hanya membutuhkan waktu 3 hari kerja."

Bickle menambahkan, Selandia Baru merupakan destinasti yang fantastis bagi wisatawan untuk keperluan bisnis.

Sementara, Regional Manager Tourism New Zealand South and Sout East Asia, Steven Dixon mengatakan, Indonesia adalah pasar utama Selandia Baru untuk pariwisata dan ajang bisnis.

"Dengan lebih dari 17 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke Selandia Baru tahun lalu atau naik 17 persen dari tahun sebelumnya," ucap Dixon.

"Kami yakin, dengan menarik lebih banyak wisatawan berkualitas dari Indonesia akan berdampak positif bagi perekonomian Selandia Baru," pungkas dia. (Ger/Ein)