Sukses

Taiwan Diterima Menjadi Anggota WTO

Organisasi Perdagangan Dunia menyetujui permintaan Taiwan menjadi anggota. Provinsi yang dianggap membangkang itu diklasifikasikan sebagai wilayah dengan bea cukai terpisah dari RRC.

Liputan6.com, Doha: Organisasi Perdagangan Dunia menyetujui permintaan Taiwan menjadi anggota. Hal itu diputuskan para menteri peserta pertemuan di Doha, Qatar, Senin (12/11), sehari setelah WTO meresmikan keanggotaan Republik Rakyat Cina. Taiwan diklasifikasikan sebagai wilayah dengan bea cukai terpisah dari RRC atau separate customs territory.

Menurut Kesepakatan Informal pada 1992, Taiwan tak dapat menjadi anggota WTO sebelum RRC diterima sebagai anggota. Pemerintah Beijing masih menganggap negara kepulauan beribukota Taipei itu sebagai provinsi separatis. Penerimaan Taiwan ini adalah bukti keberhasilan diplomatik negara industri itu mengingat keberatan RRC untuk mengikutsertakan Taiwan, sangat besar.

Keanggotaan RRC dalam WTO disetujui oleh mayoritas dari 124 anggota, Sabtu silam. Berkaitan dengan itu, para pejabat Cina menyerahkan dokumen ratifikasi yang ditandatangani pemerintah dan parlemen Cina, Ahad malam. Setelah itu, dalam waktu 30 hari, negeri berpenduduk terbanyak di dunia itu resmi menjadi anggota WTO.(MTA/Nlg)
    Video Terkini