Liputan6.com, Yerusalem - Karya seni instalasi memiliki arti beragam, dari ekspresi diri seniman sendiri, seperti pemberontakan dan menghadapi kedewasaan, hingga kritik sosial seperti keadaan politik.
Namun, seni instalasi di Jerusalem dibuat untuk 'menghidupkan kembali' pusat kota.
Galeri arsitektur HQ Tel Avic menciptakan instalasi kota berjudul 'Warde', terletak di Vallero Square, jantung kota Yerusalem.
Warde terdiri dari empat bentuk bunga merah yang diisi udara, dengan dimensi ketinggian 9 meter dan lebar 9 meter. 'Bunga' ini bereaksi terhadap pejalan kaki,dan di malam hari, berfungsi sebagai lampu jalan.
Advertisement
Dilaporkan dari Amusing Planet, Rabu (4/11/2015), proyek ini merupakan bagian dari usaha ibukota dalam pembangunan ruang perkotaan, di mana keadaan memburuk bagi Vallero Square. Lapangan ini kini dipisahkan oleh rel tram menjadi dua bagian lapangan, dan dipenuhi benda-benda yang merusak sarana, seperti sampah kompos dan sub-stasiun listrik.
Karya seni dari HQ tidak berupaya untuk memerangi kericuhan, namun menawarkan solusi untuk mencerahkan ruang kota.
Pengembang mengungkapkan tujuan dibuatnya Warde, "di satu sisi untuk sebarkan elemen fantastis yang mengungkap realita keadaan lapangan, dan di sisi lain bisa berdiri sendiri di situasi yang bukan realita Yerusalem."
Keempat bunga raksasa tersebut diletakkan agar terlihat dari seluruh penjuru lapangan, dan pasar terdekat.
Masing-masing diisi udara dan bereaksi pada situasi di sekitarnya-- sehingga, setiap ada pejalan yang lewat di bawahnya, 'bunga' akan melebar seperti gerakan bunga yang mekar, dan saat orang itu menjauh, bunga pun dengan perlahan akan terkatup lagi.
Jika ada tram yang sudah dekat stasiun, keempat bunga mekar bersamaan, sebagai petanda bagi pejalan untuk bergegas jika ingin mengejar tram.
Saksikan di sinii bagaimana bunga Warde 'kuncup' dan 'mekar'!
(Ikr/Rcy)