Liputan6.com, Denpasar - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka sejak pukul 14.30 Wita. Aktivitas penerbangan kembali normal setelah arah angin yang membawa debu vulkanik Gunung Barujari mengarah ke selatan dan barat daya.
Setelah sebelumnya tertahan tak bisa bertolak pulang, kini pesawat kepresidenan India yang mengangkut Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari tengah bersiap untuk lepas landas. Sekitar pukul 17.30 Wita, Communication and Legal Section PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Shively Sanssouci menjelaskan jika pesawat yang mengangkut Mohammad Hamid Ansari tengah bergerak menuju runway untuk lepas landas.
"Pesawatnya sedang bersiap untuk lepas landas. Saat ini pesawatnya tengah bergerak menuju runway untuk take-off. Pesawatnya bersiap untuk lepas landas," kata Shively saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/11/2015).
Advertisement
Pada saat yang sama, Shively mengaku belum mendapatkan informasi kedatangan pesawat khusus dari India yang akan menjemput Rajendra Nikalje alias Chota Rajan alias Kumar Mohan (56), bos gangster yang dicari selama 20 tahun terakhir di negara asalnya.
"Saya belum mendapatkan informasi kapan pesawat yang akan menjemputnya tiba di Bali," kata Shively mengakhiri perbincangan.
Hamid Ansari tertahan di Bali akibat penutupan Bandara Ngurah Rai setelah letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan bandara ini merupakan dampak penyebaran abu vulkanik gunung tersebut. Seharusnya ia terbang ke negaranya pada Selasa 3 November. (Tnt/Yus)