Sukses

Presiden Italia Siap Cetak Sejarah di Jakarta Pekan Depan

Lawatan Presiden Italia ini juga dilaporkan akan menghasikan 2 buah nota kesepahaman (MoU).

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir angkat bicara soal lawatan kenegaraan Presiden Italia Sergio Mattarella ke Jakarta. Orang nomor satu di Negeri Pizza itu rencananya akan berada di Indonesia pekan depan pada 8-10 November 2015.

Menurut pria yang kerap disapa Tata ini, lawatan tersebut merupakan kunjungan spesial. Tidak cuma istimewa bahkan akan mencetak sejarah terkait hubungan Italia-Indonesia.

"Ini kunjungan historis karena pertama kalinya sejak hubungan RI-Italia dibuka pada 1949 untuk pertama kalinya Presiden Italia datang ke Indonesia," ujar Tata di Jakarta, Kamis 5 November 2015.

Selain itu, Tata menambahkan di Jakarta, Presiden Italia akan dihadapkan pada jadwal yang cukup padat. Termasuk dengan rencana pertemuan Presiden Mattarella dan Presiden Jokowi.

"Tujuan utama (kedatangan Presiden Italia) adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi," tutur dia.

"Beliau juga akan mengunjungi Kathedral dan Istiqlal dan memberi pidato di Lemhannas," tambahnya.

Tak cuma itu, lawatan Presiden Italia akan menghasikan dua buah nota kesepahaman. Kedua MoU ini ditujukkan untuk memperkuat hubungan antar 2 negara.

"Nantinya juga akan ada penandatangan 2 nota kesepahaman yaitu soal pembebasan visa diplomatik dan dinas serta soal pariwisata," jelasnya.

Presiden Italia merupakan satu di antara banyak pemimpin dunia yang datang ke Indonesia sebulan terakhir. Sebelumnya, Presiden Jokowi dikunjungi oleh Ratu Denmark dan Presiden Filandia. (Tnt/Rie)

Video Terkini