Sukses

Ilmuwan Temukan 'Planet' Tanpa Matahari

Astronom di Universitas Edinburgh menggunakan teleskop di Chile untuk menunjukkan planet itu diselimuti lapisan awan tipis dan tebal.

Liputan6.com, Chile - Objek mirip planet yang dinamai PSO J318.5-22, dianggap sebagai salah satu temuan paling aneh. Dengan ukuran hampir sebesar Jupiter, ia mengapung bebas sendirian di ruang angkasa.

Astronom di Universitas Edinburgh menggunakan teleskop di Chile untuk menunjukkan planet itu diselimuti lapisan awan tipis dan tebal. Awan yang terdeteksi di sana dilaporkan terbuat dari lelehan besi cair.

Para ilmuwan memperkirakan umurnya baru sekitar 20 juta tahun.

'Planet' itu tidak memiliki matahari.

Tanpa cahaya menyilaukan dari bintang induk (matahari), tim peneliti mampu mengukur variasi kecerahan objek dengan akurat. Mereka memperkirakan suhu di dalam awan melebihi 800 derajat Celcius.

Awan terdiri dari debu panas dan besi cair.

"Penemuan ini menunjukkan betapa awan ada di mana-mana, meliputi planet dan benda mirip-planet," kata Dr Beth Biller dari fakultas fisika dan astronomi University of Edinburgh seperti dikutip dari BBC, Jumat (6/11/2015).

"Kami sedang berupaya menggunakan teknik (pengukuran) ini untuk planet raksasa di sekitar bintang muda, dan akhirnya kami akan mendeteksi cuaca di planet mirip Bumi yang mungkin menunjang kehidupan."

Temuan ini diterbitkan dalam The Astrophysical Journal. (Tnt/Rie)*