Sukses

Perjuangan Tukang Cukur Memangkas Rambut Anak dengan Autisme

Seorang tukang cukur rambut melakukan sebisa mungkin untuk memangkas rambut seorang anak lelaki berkebutuhan khusus. Salut.

Liputan6.com, Briton Ferry - Setiap orangtua yang memiliki anak dengan autisme pasti pernah mengalami kesulitan ketika mengajak buah hatinya memangkas rambut, karena biasanya mereka tak bisa duduk tenang dan sangat peka.

Bagi Briton Ferry di Inggris, beruntunglah ada James Williams. Si pemilik tempat pangkas rambut Jim the Trim ini sanggup menghadapi pelanggan kecil berkebutuhan khusus itu.

Dalam laporan South Wales Evening Post yang dikutip (7/11/2015), James kedatangan Mason Lewis (4), seorang anak dengan autisme yang masih ketakutan dipangkas rambutnya.

Orangtua anak itu, Denine Davis dan Jamie Lewis, mendapatkan rekomendasi nama sang pemangkas rambut dari seorang teman di Facebook.

Bukannya memaksa pelanggan kecilnya duduk tenang di atas kursi tinggi, pemangkas rambut berusia 26 tahun ini berusaha mengikuti irama sang pelanggan kecilnya. Ia bahkan berbaring bersama di lantai tempat pangkas rambut itu.

Kerjasama tukang pangkas rambut dan pelanggan cilik penderita autisme. (Sumber akun Facebook milik James Williams)

Bocah kecil itu tidak langsung dipangkas rambutnya pada saat pengambilan foto. Beberapa hari sebelum pangkas rambut, anak itu dibawa setiap hari ke Jim the Trim supaya akrab dengan suasana di sana.

Kata James, “Mason baru saja mendapat diagnose ASD (Autism Spectrum Disorder), jadi ini baru saja. Aku tahu bagaimana menghadapi anak dengan ASD dari pengalaman sebelumnya. Yang penting Mason merasa nyaman dengan lingkungannya.”

Kerjasama tukang pangkas rambut dan pelanggan cilik penderita autisme. (Sumber akun Facebook milik James Williams)

Setelah beberapa hari menyambangi tempat pangkas itu, barulah pangkas sebenarnya dilakukan pada Selasa 3 November. James mengikuti segala tindakan Mason bahkan ketika harus berbaring di lantai. Inilah pangkas rambut lengkapnya sejak bocah itu berusia 2 tahun.

“Anak itu menyukai iPhone dan saya kira baik juga kalau ia terpikat sejenak. Ia menonton video berita 16 detik secara berulang. Aku terus memangkas rambutnya saat ia teralihkan."

“Sungguh suatu prestasi untuk Mason. Memang hebat.”

Ia pun tidak lupa berterima kasih kepada orangtua Mason yang mengijinkannya mengunggah foto ‘perjuangan’ tersebut.

“Hari ini aku berhasil ketika kami berdua berbaring di lantai dalam diam, dan ia membiarkanku memangkas rambutnya. Mencapai tahap itu dalam pekerjaan yang kucintai membuat orangtuanya bahagia...".

“Saat penyelesaian akhir, aku meminta salam tepuk, tapi ia malah memberi aku pelukan. Aku tak mengira ia bereaksi seperti itu. Sungguh suatu respons yang menakjubkan.”

Sejumlah fotonya menenangkan pelanggan kecil saat dicukur kemudian diunggah ke Facebook pada Selasa 3 November 2015, dan langsung dilihat sekitar 1,5 juta pengguna Facebook.

Sudah ribuan orang memberikan ‘like’ dan komentar di laman Facebooknya.

(Alx/Tnt)