Sukses

8-11-1939: 'Keajaiban' Hitler Lolos dari Serangan Bom

Pada akhirnya, si pelaku terungkap, merupakan seorang tukang kayu asal Jerman yang selama ini belajar merakit bom untuk membunuh Hitler.

Liputan6.com, Jakarta - Semasa hidupnya, pemimpin Nazi Adolf Hitler pernah beberapa kali menjadi target pembunuhan. Seperti yang terjadi 76 tahun silam atau pada 8 November 1939.

Ketika itu, penguasa berjulukan The Fuehrer itu merayakan hari besar Nazi di Bier Hall atau Bierpalast di Munich, Jerman. Di hadapan pendukungnya, pria yang dikenal dengan kumis bagian tengah itu berbicara soal kesuksesan Nazi selama ia pimpin.

Namun selama itu, tidak ada yang tahu jika ternyata ada bom waktu yang dipasang di sekitar acara. Bahan peledak tersebut sudah diatur agar meledak ketika Hitler berpidato.

Si pelaku sudah memperhitungkan secara matang berapa lama waktu yang pas untuk memasang bom itu. Namun takdir berkata lain, mungkin 'waktu' telah menyelamatkannya.

Bom meledak 13 menit setelah Hitler meninggalkan lokasi. Pemimpin kelompok fasisme itu pidato lebih cepat dari biasanya dan berada cukup jauh dari lokasi saat ledakan terjadi. Sementara 8 orang tewas dan bangunan di sekitar hancur.

Koran Nazi, Voelkischer Beobachter, saat itu menyebut lolosnya Hitler dari upaya pembunuhan itu merupakan keajaiban. "Ini merupakan keajaiban yang menyelamatkan Fuehrer."


Seperti dimuat History.com, media tersebut juga menuding bahwa agen rahasia Inggris sebagai pelaku bom. Meski ada kabar sebenarnya pihak Nazi tahu bahwa dalang ledakan adalah dari internal Nazi.

Pada akhirnya, si pelaku terungkap, merupakan seorang tukang kayu asal Jerman yang selama ini belajar merakit bom untuk membunuh Hitler. Georg Elser namanya.

Elser ditangkap Gestapo, polisi Nazi saat menyeberangi Swiss beberapa jam setelah bom meledak. Saat diinterogasi, dia mengaku ingin mencegah peperangan yang disulut Nazi ke depan.

"Aku harus beraksi untuk mencegah pertumpahan darah lebih besar," ujar Elser, seperti dimuat BBC.

Elser ditahan di kamp perang. Kemudian dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada 1945. Kini sosoknya baru-baru ini difilmkan dan dianggap sebagai pahlawan anti-Nazi oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Hitler juga pernah menjadi sasaran pengeboman di markas militer Nazi pada 1944. Tokoh dunia yang dikenal bengis itu lagi-lagi selamat. Hitler pada akhirnya meninggal pada 30 April 1945 dengan penyebab misterius.

Sejarah lain mencatat, pada Today in History, 8 November 1987, bom meledak dalam acara peringatan perang Britannia. Akibatnya, 11 orang tewas. (Rsd/Rmn)