Liputan6.com, Zhejiang - Berkuda adalah olahraga kuno yang masih bertahan saat ini. Usianya sudah berabad-abad. Hewan bernama Latin Equus caballus dilatih agar bisa dipacu cepat menuju garis finis untuk mengalahkan pesaing-pesaingnya.
Namun, apa yang terjadi jika seseorang berkuda pada malam hari di tengah kota dan dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras?
Baca Juga
Itulah yang terjadi di Zhejiang, China. Seorang pria yang dikabarkan dalam keadaan mabuk memacu kudanya di jalur yang salah di tengah-tengah kota.
Advertisement
Dilansir dari New China, Senin 9 November 2015, seorang pria yang tidak diketahui namanya tampak sedang menunggang kuda hitam di jalur yang salah di kota Wenling.
Saat sebuah mobil BMW melaju dengan kencang melintas di jalur yang sama, kecelakaan tidak terhindarkan-- mengakibatkan pria dan kuda terjatuh ke aspal jalanan dini hari waktu setempat.
Sementara itu, menurut laporan polisi di lokasi, dari mulut penunggang kuda, tercium bau alkohol yang kuat, mengindikasikan ia bawah pengaruh minuman keras.
Beruntung, penunggang tidak menderita luka yang serius, namun, kondisi kuda hingga kini belum diketahui.
Orang berkuda jarang terlihat di kota-kota China sekarang ini, namun, olahraga tersebut kian berkembang dan semakin digemari di negara Tirai Bambu itu. (Rcy/Rie)