Liputan6.com, Fuzhou - Pasangan muda di Tiongkok bertengkar mengenai apa yang harus dibelanjakan pada Single's Day atau Hari Jomblo yang jatuh Rabu lalu-- tidak mencapai kata sepakat, mereka akhirnya memanggil polisi untuk turut campur dalam urusan mereka.
Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (13/11/2015), pasangan muda tersebut tinggal di Fuzhou, Fujian sama-sama berusia 24 tahun. Mereka belanja melalui internet Rabu malam lalu dan telah menghabiskan sekitar 20.000 yuan— hampir Rp 43 juta dalam waktu 2 jam!
Baca Juga
Advertisement
Setelah mengetahui mereka telah melebihi limit di kartu kredit, mereka belum mendapatkan semua yang mereka inginkan.
Sang istri menuduh suaminya lupa membelikan hadiah untuknya, sedangkan sang suami mengeluhkan istrinya telah membelanjakan terlalu banyak barang ‘sampah’ murahan yang tidak berguna.
Pertikaian terus berlanjut hingga akhirnya sang suami mengadu kepada polisi pada pukul 3 dini hari waktu setempat.
Sebagai catatan, perayaan Single's Day di Tiongkok jatuh pada 11 November (11/11) dan telah menjadi ajang belanja online terbesar sedunia. Pada hari itu, pengecer online memberikan potongan harga luar biasa membuat konsumen bergegas meraup “penawaran terbatas” itu sebanyak-banyaknya.
Raksasa perdagangan daring (e-commerce) Alibaba membukukan penjualan barang senilai 91 milyar yuan— hampir Rp 195 triliun—pada perayaan Single's Day tahun ini. Jumlah ini merupakan peningkatan 50% dibandingkan tahun lalu. (Alx/Rcy)