Sukses

Glitter Menjadi Tren bagi Mereka yang Mewarnai Rambut

Inilah gaya rambut favorit netizen terbaru, glitter di belahan rambut.

Liputan6.com, Jakarta - Mewarnai rambut sudah bukan kegiatan yang aneh di kalangan kaum hawa.

Namun, ada satu aspek mengganggu dari memiliki rambut yang diwarnai, yakni ketika rambut akar mulai tumbuh kembali dan harus dicat ulang.

Ternyata beberapa netizen memiliki solusi sementara untuk mengatasi hal ini, yakni menutupi bagian akar rambut yang sudah tumbuh dengan glitter. Seperti semua hal yang menghebohkan, media sosial pun dipenuhi dengan foto 'rambut ber-glitter'.

"Akar rambut ber-glitter adalah sesuatu yang saya lihat muncul selama beberapa tahun belakangan. Saya menganggapnya lucu dan unik jika dilakukan dengan benar," ujar Karen Wiggins, penata rambut berbasis di New Jersey kepada TODAY, Jumat (13/11/2015).

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, menurut Wiggins. Pertama-tama, menemukan glitter dengan warna yang cocok dan mencampurkannya dengan gel rambut bening.

"Lalu, dengan hati-hati sebarkan glitter tidak lebih dari dua sentimeter dari belahan rambut," ucap Wiggins.

Tren ini cocok bagi yang ingin menunda mewarnai kembali rambut.(foto:Instagram/emmafairy__, bloopscoupzewp)

Proses ini bisa dilakukan dengan kuas rias atau menggunakan jari saja, mudah bukan?

Ada beberapa yang perlu diketahui mengenai tren ini. Pertama, mengenai keuntungannya.

"Jika Anda suka hal-hal baru, gaya ini cocok untuk membuat gaya rambut lebih 'asyik'. Menyembunyikan warna akar rambut dan memberi titik fokal pada rambut Anda," ucap Amber Skrzypek, penata rambut asal Carolina dan guru internasional untuk Keune hair cosmetics.

Rambut ber-glitter menjadi tren di media sosial, khususnya Instagram. (foto: Instagram/crizenhasegawa)

Akar rambut ber-glitter juga merupakan solusi sementara untuk penampilan ketika jalan-jalan santai, menurut Lorean Cairns, salah satu penemu dan direktur kreatif Fox & Jane Salons, yang berlokasi di New York dan San Diego.

Cairns menyarankan membuat campuran glitter dari lilin pomade dan glitter serbuk, yang dioles untuk menutupi akar."

Saya tidak merekomendasikan gaya akar rambut ber-glitter untuk semua acara, namun ini cara yang menyenangkan dan segar untuk pergi berjalan-jalan ke kota atau gaya berselfie yang lebih keren," ungkap Cairns.

Namun, disarankan untuk berhati-hati dalam mengikuti tren ini. Kebanyakan gadis yang bergaya dengan rambut ber-glitter menunda mewarnai rambut mereka, menurut penata rambut dan make-up artis Julia Dalton-Brush.

"Tren ini menyenangkan dan ada tujuannya. Namun jangan menghadiri rapat bisnis pada pagi hari dan berharap dianggap serius," ucapnya. "Secara pribadi, saya merasa jika Anda menggunakannya terlalu banyak, maka akan terlihat kurang bagus dan kotor. Namun jika dilakukan hati-hati, akan terlihat lucu dan menyenangkan."

Ingat, perlu banyak waktu untuk membersihkan glitter dari rambut. (foto: Instagram/thecrafttomlinson)

Namun, jika ingin mengikuti tren ini,  Cairn menegaskan jangan heran jika glitter tidak hilang dengan mudah. "Perlu beberapa kali sampo untuk menghilangkan glitter dari rambut!" (Ikr/Rcy)**