Liputan6.com, Paris - Setidaknya 200 orang dikabarkan terluka dan 80 di antaranya kritis dalam aksi serangan di Paris, Prancis pada Jumat 13 November 2015 malam waktu setempat.
Seperti dikutip The Guardian, Sabtu (14/11/2015), korban meninggal dunia saat ini dilaporkan sebanyak 153 orang. Sementara 8 pelaku penyerangan tewas. 7 di antaranya saat serangan bunuh diri.
Korban terbanyak berasal dari gedung konser Bataclan, yaitu lebih dari 112 orang.
Pascaserangan itu, Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan status darurat di seluruh Prancis. Pemerintah Prancis juga menutup seluruh pintu perbatasan, Jumat 13 November 2015 malam waktu setempat seperti yang dilansir VOA Indonesia.
Pada Jumat malam lalu, Paris digempur dengan 6 serangan teror.
Serangan beruntun ini adalah yang kedua kalinya setelah penyerangan teroris yang dilakukan oleh ekstremis Islam di kantor majalah Charlie Hebdo dan supermarket halal di Paris pada Januari. Dalam peristiwa itu 20 orang dilaporkan tewas, di antaranya 3 orang bersenjata. (Nil/Mvil)
200 Orang Terluka dalam Aksi Teror di Paris
Korban meninggal dunia saat ini dilaporkan sebanyak 153 orang.
Advertisement