Liputan6.com, Jakarta - Penyeludupan adalah membawa barang atau orang secara ilegal dan tersembunyi. Seperti ke dalam penjara atau melalui perbatasan antarnegara. Yang jelas itu bertentangan dengan undang-undang atau peraturan lain.
Penyeludupan dilakukan dengan berbagai alasan, di antaranya perdagangan ilegal. Seperti narkoba, imigrasi dan migrasi ilegal, menghindari cukai, penyeludupan barang ilegal kepada tahanan penjara, atau penyeludupan barang yang dicuri.
Baca Juga
Dilansir dari Oddee, Rabu 18 November 2015, inilah 11 barang aneh yang pernah diseludupkan penumpang ke dalam pesawat, tapi bisa digagalkan oleh para petugas bandara.
Advertisement
Jasad di kursi roda
Tidak ada yang aneh untuk membawa penumpang pesawat dengan keterbatasan fisik dengan menggunakan kursi roda. Sebaliknya hal itu akan menjadi masalah jika orang itu sudah meninggal dunia.
Kejadian itu berawal ketika pasangan suami-istri, Curtis Willi Jarant, Gitta Jarant bersama anak tirinya hendak melakukan penerbangan ke Jerman dari Inggris.
Wanita tersebut diadang petugas keamanan ketika membawa suaminya Curtis yang berusia 91 tahun dengan kursi roda dan mengenakan kacamata gelap. Melalui penyelidikan lanjutan, petugas mengetahui bahwa Curtis sudah meninggal dunia.
Namun kedua wanita tersebut mengaku dia masih dalam keadaan hidup dalam perjalanan menuju bandara dan mengira ia sedang tidur.
Meskipun sempat ditahan oleh polisi, kedua wanita tak lama dibebaskan karena petugas tidak memiliki bukti yang kuat untuk mendakwa mereka.
Advertisement
Hewan di dalam celana dalam
Menyeludupkan barang di dalam celana dalam sudah lazim dilakukan. Namun seorang pria membawanya selangkah lebih jauh dengan upayanya melakukan tindak kejahatan itu dengan membawa binatang Loris berukuran 18 cm.
Seorang pria yang hendak melakukan perjalanan dari Dubai menuju New Delhi ketahuan membawa monyet yang umumnya ditemukan di India dan Asia Tenggara di dalam celana dalamnya.
Hewan mamalia ini diburu oleh manusia karena diduga memiliki khasiat medis.
Kura-kura Menyamar Jadi Hamburger
Seorang pria bernama Li hendak melakukan perjalanan menuju Beijing ketika petugas bandara mengetahui ada benda yang aneh di dalam bagasinya melalui pemindai barang.
Petugas mengatakan ia melihat kaki-kaki kecil dari bungkusan burger KFC di dalam tas milik pria tersebut.
Awalnya, Li menyangkal membawa hewan di dalam kopernya. Namun ketika petugas mengangkat roti, seekor kura-kura tampak dari bungkusan.
Baru pada saat itulah, Li mengaku dan mengatakan, ia ingin melakukan perjalanan bersama piaraan kesayangannya.
Upaya Li gagal dan akhirnya, ia harus menitipkan temannya yang datang untuk mengambil kura-kura di bandara dan ia terpaksa berlibur seorang diri.
Advertisement
Pisau tajam
Seorang wanita yang hendak pulang setelah berlibur berusaha untuk melewati pemindai besi dengan tusukan rambut terlihat agak aneh. Setelah gagal melewati tanpa terdeteksi, petugas menemukan ia menggunakan pisau dapur sebagai ikat rambut.
Menurut pengakuannya, wanita tersebut membeli banyak buah untuk dimakan sebelum boarding pesawat. Ia menyayangkan jika harus membuang pisau yang dibelinya.
Minuman keras melebihi ketentun
Seorang wanita yang hanya diketahui bernama Zhou berniat membawa botol cognac Rémy Martin XO Excellence 700 ml setelah melakukan perjalanan dari Amerika. Namun undang-undang China melarangnya.
Menurut peraturan tertulis, warga hanya diperbolehkan membawa 100 ml minuman dalam satu penerbangan. Tidak mau rugi-- Zhou menenggak habis botol tersebut yang dibawanya di bandara Beijing.
Dalam keadaan mabuk, wanita tersebut kemudian berguling-guling di lantai bandara berteriak-teriak. Petugas membawanya pergi dan dinyatakan terlalu mabuk untuk bisa terbang.
Setelah siuman, ia meminta maaf kepada petugas atas kelakuannya.
Advertisement
Kecebong di dalam mulut
Seorang wanita dari Korea Selatan yang kepergok membawa cairan di dalam botol melalui petugas keamanan di bandara China diminta untuk meminum sisa minuman atau membuang kemasannya.
Atas permintaan petugas, ia minum cairan tersebut. Namun ia menolak untuk menelan sehingga membuat petugas memaksanya untuk memuntahkan isi mulutnya ke sebuah wadah. Mereka dikejutkan dengan keberadaan kecebong hidup.
Ia mengatakan anak-anak kodok itu merupakan hadiah dari temannya, dan ia tidak ingin membuangnya begitu saja. Namun dalam bertugas dan mengikuti peraturan tertulis, tanpa rasa belas kasihan petugas membuangnya.
Kokain dalam bentuk gips
Seorang pria dengan kursi roda yang menderita patah tulang pada bagian kakinya berusaha menyeludupkan 5 kg kokain dari Chile menuju Barcelona dalam bentuk gips.Tak hanya sampai di situ, obat terlarang itu juga ditemukan pada 6 kaleng bir dan kaki-kaki sebuah bangku.
Gips yang dikenakan secara keseluruhan terbuat dari kokain. Upaya ini ketahuan petugas bandara setelah menaruh kecurigaan terhadap pria tersebut.
Dengan bahan kimia uji narkoba gips diteteskan, dan berubah warna menjadi biru. Ini memberikan indikasi terdapat kandungan obat terlarang.
Menurut laporan polisi, pria tersebut sengaja mematahkan kakinya untu berjaga-jaga jika petugas melakukan pemindaian.
Advertisement
Jam berbentuk bom
Seorang remaja asal Kanada membuat kekacuan dengan barang bawaannya berupa jam yang berbentuk seperti bom ke dalam pesawat menuju Vancouver. Ini mengakibatkan bandara ditutup selama 3 jam.
Perusahaan yang membuat jam tersebut sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada pembeli bahwa mainan itu bisa membuat orang salah paham. Ia juga mengingatkan remaja itu untuk tidak membawanya ke bandara.
Remaja tersebut ditahan atas mengakibatkan kericuhan di muka umum.
Pencuri masuk bagasi pesawat
Seorang pencuri berpikir akan menjadi ide yang bagus untuk mengambil barang-barang berharga milik penumpang pesawat dengan menyembunyikan dirinya di dalam koper.
Dengan bantuan seorang pria lainnya untuk menyeludupkan bagasi berisi pencuri tersebut ke dalam bus menuju bandara Barcelona.
Ide mereka adalah ketika sudah berada di dalam ruang bagasi pesawat, secara bebas dia dapat membongkar bawaan milik orang lain.
Namun, tindakan mereka diketahui seorang petugas ketika melihat seorang pria membawa bagasinya dan memanggil keamanan.
Polisi membuka koper dan mendapati seorang pria terbungkuk dengan memakai senter di kepala dan membawa peralatan tajam.
Advertisement
Burung Kolibri di dalam celana
Seorang warga Belanda ditahan oleh petugas imigrasi Prancis setelah memperlihatkan perilaku yang aneh. Pria tersebut terlihat gelisah dan bersikap aneh.
Setelah melakukan inspeksi lanjutan-- pria tersebut mendapati membawa 12 anak burung kolibri terbungkus pada bagian dalam celananya.
Burung-burung tersebut tidak diberi obat penenang dan secara aneh pelaku tidak mengalami cedera pada alat vitalnya.
44 hewan reptil
Sepertinya pria ini telah melampaui sebuah film berjudul Snakes on a Plane. Seorang penumpang ketahuan membawa 24 kadal Shingleback, 16 kadal lidah biru, 3 piton kepala hitam dan ular piton albino yang langka dan berharga di dalam bagasinya.
Pria tersebut ditahan oleh petugas bandara atas penyeludupan reptil tanpa izin. Sementara hewan-hewan reptil dialihkan menuju Sydney Wildlife World. (Rcy/Ein)*
Advertisement