Sukses

Perbatasan Peru dan Brasil Diguncang Gempa 7,6 SR

Gempa itu dirasakan di kota-kota di Peru, Bolivia, Argentina dan Chile.

Liputan6.com, Lima - Bumi di perbatasan Peru dengan Brasil terguncang kuat. Menurut laporan United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi AS, kekuatan gempanya 7,6 skala Richter (SR).

Dari Peru Geophysic Institute, gempa tercatat berkekuatan 7,3 SR, diikuti lindu susulan sekuat 7,2 SR.

Lima menit kemudian, lindu susulan terjadi. Gempa pertama tercatat sekitar pukul 17.45. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun cedera.

Menurut El Comercio yang dikutip dari Peru This Week, Rabu (25/11/2015), gempa yang pertama dirasakan beberapa kota. Termasuk Lima, Arequipa, Tacna, Pucallpa, Chiclayo, Cusco, Oxapampa, Moyobamba, Yurimaguas, Bagua dan kota-kota di Bolivia, Argentina dan Chile.

USGS menginformasikan bahwa kedua gempa berpusat pada kedalaman sekitar 600 km. Namun episentrum kedua lindu terpisah jarak 50 km.

Pihak berwenang Ucayali mengatakan kepada El Comercio bahwa gempa bumi tersebut sempat membuat para penduduk ketakutan, tapi belum ada laporan kerusakan.

"Gempa susulan melanda kawasan Amazon. Tidak ada kerusakan dilaporkan," kata Kepala Layanan Darurat Peru, Alfredo Murgueytio seperti dilansir dari AOL.

Seorang wakil dari perusahaan tambang Southern Copper, salah satu produsen tembaga terbesar Peru terletak di Southern Peru mengatakan, juga tak ada kerusakan di area pertambangan tersebut.

Peru adalah produsen nomor 3 tembaga dunia.

Beberapa warga di kota Brasil, Brasileia, sekitar 153,5 mil (247 km) barat dari pusat gempa, mengungkapkan kepada Reuters bahwa mereka merasa tanah bergetar dan kursi serta meja terguncang selama gempa.

Namun, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan keruakan. (Tnt)*

Video Terkini