Liputan6.com, Rio de Janeiro - Suatu lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan keamanan maksimum di Brasil mengadakan lomba unik untuk para narapidananya. Penjara wanita di Talavera itu mengadakan lomba ratu kecantikan 'Miss Talavera Bruce 2016'.
Dikutip dari Huffington Post pada Jumat (27/11/2015), terhukum pelaku perampokan dan prostitusi bernama Michelle Neri Rangel (27)Â yang diganjar 39 tahun penjara terpilih menjadi juaranya.Â
“Lomba ini adalah masalah kehormatan. Saya merasa menjadi seorang wanita. Saya telah belajar bagaimana merasa menjadi wanita di dalam penjara," kata wanita yang memulai hukuman pada 2010 itu kepada kantor berita EFE.  Ia berhasil mengalahkan 9 finalis lainnya.
Advertisement
Â
Â
Dalam lomba tersebut, para narapidana menata rambut dan mengenakan makeup dengan dibantu para sukarelawan. Lomba tersebut dikawal ketat oleh para pengawal bersenjata dan disaksikan oleh para teman dan kerabat. Ada 10 orang juri yang menilai.
Menurut Mirror, lomba ini dimulai dengan tampilan pakaian renang dilanjutkan dengan gaun malam.
Ana Carolina Rosa de Souza (22) memenangkan gelar tersebut tahun lalu. Ia mengakui lomba tersebut telah 'membuka pintu' dan membuatnya menjadi seseorang yang lebih baik. Ia sendiri dihukum karena mengedarkan narkoba.
“Lomba ini bukan sekadar kecantikan. Pada juri menilai juga kemampuan untuk menyatakan empati," katanya kepada El Tiempo.Â
Acara tahunan ini diselenggarakan oleh kelompok-kelompok kemasyarakatan dan gereja yang ingin mengangkat rasa percaya diri para narapidana wanita di sana. Acara tahun ini dibawakan oleh model dan aktris terkenal Brasil, Carol Nakamura.
Dilaporkan Metro, penjara Talavera Bruce ada di dalam kompleks bangunan Bangu. Baru-baru ini Kementerian Kehakiman Brasil mengatakan bahwa jumlah wanita yang dipenjara di Brasil melesat sebesar 567 persen dari 2000 ke 2014.
Dari Human Rights Watch, dijelaskan bahwa secara umum populasi sesak di penjara di negara itu merupakan yang keempat terbesar sedunia. Ada lebih dari 600.000 orang narapidana di seluruh penjara yang dirancang untuk menampung hanya 377.000 orang. (Alx/Rie)**