Sukses

Anak Pilot Rusia yang Tewas oleh Militer Turki Mau Ayahnya Pulang

Anak Pilot Oleg Peshkov juga tak percaya pesawat ayahnya ditembak oleh militer Turki.

Liputan6.com, Moskow - Keluarga dan kerabat pilot jet Rusia SU-24 yang ditembak Turki mengadakan penghormatan terakhir baginya. Ia gugur saat memberikan pelayanan kepada negara yang ia cintai. Kematian Letnan Kolonel Oleg Peshkov membuat kemarahan di negaranya. Banyak orang membatalkan liburan ke Turki dan menolak membeli barang-barang dari negara penembak pesawat itu.

"Oleg selalu memimpikan langit semenjak ia kecil, semenjak ia selalu mengumpulkan berbagai model pesawat," kata Pavel Peshkov, sang kakak yang selalu mengikuti jalan karier adiknya seperti dilansir Daily Mail, Jumat (27/11/2015).

Selain itu, dilaporkan juga istri dan 2 anak sang pilot, --anak perempuan berusia 16 tahun dan anak laki-lakinya berusia 8 tahun tidak percaya bahwa ayah mereka tewas. Mereka juga tidak mempercayai alasan kematian ayahnya yaitu ditembak militer negara lain: Turki. 

"Dia adalah role model buat kami. Aku memilih menjadi tentara juga karena dia. Setelah 8 tahun sekolah, saudaraku itu masuk ke sekolah penerbangan Suvorov lalu Kharkov," tutur Pavel lagi yang juga berpangkat letkol yang bertugas di Kementerian Dalam Negeri Rusia.

"Ia telah berkeliling Rusia, pernah berperang di Chechnya, jadi Suriah bukanlah pengalaman perang pertama kalinya untuk dia," tambah Pavel.

Lahir di pegunungan Altai, saat kecil ia pindah ke Soviet Kazakhtan di mana Oleg menjadi anggota olahraga yang memiliki hubungan dengan Red Army.

Ia belajar parasut lalu tertarik menerbangkan pesawat tanpa mesin atau Gliders.

Pembicaraan terakhirnya bersama Pavel terjadi pada 14 November lalu. Kedua bersaudara itu saling bercerita tentang pos baru Oleg.

"Ia meneleponku, dan mengatakan bahwa ia ditugaskan di Suriah untuk 2 bulan," tutur Pavel.

"Ia sudah pernah pergi perang di Chenchen. Dia mencintai Rusia dan dia gugur untuk Rusia. Semoga jiwanya tenang," kata salah satu kerabatnya, Nina Krutoberezhnikova.

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan tanda jasa 'Pahlawan Rusia' kepada Peshkov atas keberaniannya saat menerbangkan jet Su-24 yang ditembak jatuh Turki pada Selasa 24 November 2015. (Rie/Ans)*

Â