Selamat, Bos Facebook Jadi Ayah

Liputan6.com, California - Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan umumkan kelahiran bayi perempuan mereka yang ditunggu-tunggu. Si mungil mereka beri nama Max.

Selain itu, pasangan itu mendonasikan uangnya untuk badan amal sebagai 'kado' untuk putrinya itu. Tidak hanya itu, sebagai ayah, Mark juga memberikan surat cinta pertamanya kepada sang bayi yang isinya mengharukan.

Rencananya organisasi amal itu akan dinamakan Chan Zuckerberg Initiative. Pasangan itu mendonasikan 99% pemasukan 'jatah'nya dari Facebook yang sekarang nilainya berkisar US$ 45 miliar.

Sumbangan itu mempunyai misi untuk membangun potensi manusia dan mempromisikan kesetaraan, dan badan amalnya akan dipimpin oleh Mark sendiri.

Momen mengharukan terjadi saat Mark umumkan kelahiran putrinya. Ia lantas memberikan 'surat cinta' pertamanya untuk Max sang bayi.

Mark memposting surat itu di Facebooknya. Tak pelak lagi, jutaan orang berkomentar memberikan selamat -- termasuk dari Melinda Gates, istri miliuner microsoft Bill Gates, Shakira dan artis lainnya. Postingannya itu juga di-share oleh jutaan pembacanya.

Berikut ini adalah surat Mark-sang ayah baru kepada Max Zuckerberg putrinya.

"Dear Max,

Ibumu dan aku tak punya kata-kata yang tepat untuk memberikan harapan yang kamu berikan kepada kami untuk masa depan. Hidupmu yang baru penuh dengan janji, dan kami berharap kamu akan bahagia dan sehat sehingga kamu bisa menjelajah kehidupan ini sepenuhnya. Kamu sudah memberikan kami alasan untuk membuat dunia di masa depan ketika nanti kamu akan tinggal dan hidup di dalamnya.

Seperti banyak orangtua lainnya, kami ingin kamu tumbuh di dunia yang jauh lebih baik daripada dunia kami miliki sekarang.

Ketika headline surat kabar selalu fokus apa dan siapa yang salah, ternyata banyak di sisi lain yang menyatakan bahwa dunia ini menjadi lebih baik. Kesehatan makin maju. Kemiskinan berkurang. Ilmu pengetahuan berkembang. Orang saling berhubungan. Teknologi berkembang di segala bidang, jadi, jelas hidupmu akan jauh lebih baik daripada kami sekarang.

Kami akan melakukan pekerjaan ini untuk mewujudkannya, tidak hanya karena kami begitu mencintaimu, tapi kami juga bertanggung jawab bagi seluruh anak-anak di generasi mendatang.

Kami percaya semua kehidupan itu punya nilai yang setara dan itu termasuk bagi banyak orang yang akan hidup di masa mendatang. Kelompok masyarakat sekarang punya tanggung jawab untuk berinvestasi untuk memperbaiki kehidupan bagi mereka yang akan datang ke dunia ini di masa depan. Bukan hanya memikirkan sekarang yang masih hidup,"

Tindakannya itu meraih banyak simpati dan pujian. Termasuk dari Joel Fleishman, seorang profesor hukum dan kebijakan publik dari Duke University. Ia percaya pengumuman Mark yang mendonasikan nyaris seluruh bagiannya di Facebook akan membuat para super-rich lainnya mengikuti cara itu, seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (2/11/2015).

"Aku mengikuti tindak-tanduk Mark setiap saat namun tak disangka, ia bakal memberikan seluruh asetnya untuk amal," kata Fleishman.

Fleishman memperhatikan para super-rich muda ternyata lebih suka 'memberi' daripada menerima, termasuk memberikan aset mereka untuk amal. Hal itu pernah dilakukan juga oleh kolega Mark di Facebook, Dustin Moskovitz yang mendonasikan uangnya lebih dari US$8 miliar.

"Aku merayakan keputusan Mark dan keputusan Dustin yang memberikan asetnya untuk amal.  Juga salut kepada Warren Buffet yang menyerahkan seluruh uangnya ke yayasan Gates Foundation untuk hal yang sama. Mereka orang-orang yang mendapatkan keharuman dan kekayaan karena usaha bakal dengan mudahnya menggelontorkan keberhasilan mereka itu," tambahnya.

Pihak Facebook pun juga mengatakan hal yang sama atas kebiasaan Mark yang sering berbagi itu. Menurut laman perusahaan, mereka menuliskan bahwa Mark Zuckerberg adalah orang yang mempunyai misi untuk berbagi serta menginvestasikan hidupnya untuk mempromosikan potensi sumber daya manusia untuk kebaikan umat.

Selamat Mark dan Priscilla! Selamat datang ke dunia, Max!