Liputan6.com, Georgia - Kanker otak tak lagi menghantui mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Pria berusia 91 tahun ini menyatakan dirinya sembuh dari kanker otak.
Seperti dikutip BBC dari Atlanta Journal-Constitution (AJC), Carter mengumumkan kabar tersebut di sebuah sekolah minggu di Plains, Georgia, AS.
Sebelumnya, Presiden AS periode 1977 hingga 1981 dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2002 itu mengumumkan menderita kanker otak pada Agustus 2015.
"Saya hanya berpikir masih punya beberapa minggu lagi," ucap Carter saat jumpa pers yang disiarkan televisi nasional dari Carter Center, seperti dilansir LA Times, Jumat 21 Agustus 2015.
Saat itu, fakta-fakta medis Carter cukup mengkhawatirkan. Namun dokter masih tidak tahu sumber dari mana kanker melanomanya berasal. Kanker ini berhasil terdeteksi di hatinya pada Mei lalu. Di awal Agustus 2015, dokter kembali menemukan 4 bintik kecil pada otak Carter.
Namun pada bulan lalu, Presiden ke-39 AS itu mengatakan dirinya memberikan respons positif terhadap perawatan. Ia pun tidak terlihat adanya isyarat pertumbuhan baru kanker.
Advertisement
Baca Juga
Jill Stuckey, anggota jemaat Gereja Baptis Maranatha di Plains mengatakan kepada AJC, Jimmy Carter sedang mengajar kelas yang dihadiri 350 orang sewaktu menyampaikan pemberitahuan tersebut.
"Dia menjalani pemindaian minggu ini dan kanker sudah menghilang," beber Stuckey seperti dikutip dari, BBC, Senin (7/12/2015).