Liputan6.com, Kuwait City - Pihak berwenang di Kuwait mencabut ijin terbang seorang kopilot penerbangan Kuwait Airways yang pernah 'menyelundupkan' seorang bintang porno dan temannya ke dalam kokpit pesawat.
Dikutip dari Gulf News pada Selasa (8/12/2015), keputusan itu diumumkan oleh Menteri Perhubungan Eisa Al Kindari dalam laporannya kepada parlemen setelah dilakukan suatu penyidikan bulan Juli lalu terkait pelanggaran keamanan dan etika setelah beredarnya berita dan video tentang si artis 'selundupan' ketika berada di dalam kokpit.
Baca Juga
Advertisement
Salinan laporan itu berhasil didapatkan oleh harian Al Jareeda. Isinya antara lain menyebutkan bahwa sang ko-kapten dipindahkan dari tugasnya setelah peristiwa yang mengguncang Kuwait itu.
Namun demikian, harian Al Jareeda pada Sabtu 5 Desember lalu menyebut para awak pesawat lainnya tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam kokpit. Sehingga tak ada yang dikenakan sanksi.
Al Kindari menegaskan, aturan Kuwait Airways diperketat sejak serangan terorisme 9/11. Tim penyidik dalam laporannya memberikan sejumlah usulan, termasuk tindakan lebih keras semisal pencabutan ijin terbang pilot yang terlibat.
Baca Juga
Tim penyidik mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa pilot dan kopilot menenggak alkohol saat kejadian.
Dalam laman Daily Star disebutkan, bahwa artis yang dimaksud adalah Chloe Mafia, seorang mantan pelakon porno yang aslinya bernama Chloe Khan (24). Sang pilot yang sudah beristri itu kemudian memesan sampanye dan meminta 2 orang wanita itu untuk duduk di pangkuannya.
Menurut Chloe, sang pilot tidak ikut minum-minum tapi merokok hingga 40 batang selama penerbangan.
"Ia menunjukkan kepada kami kegunaan setiap tombol dan mengatakan kami boleh duduk di pangkuannya dan memakai topi pilot serta menerbangkan pesawatnya. Aku menekan sesuatu. Aku tidak tahu apa itu, tapi ia mengatakan tidak apa-apa dan pesawatnya terbang dengan sendirinya," demikian ungkap si artis porno yang dimuat Daily Star.