Sukses

9-12-1992: Akhir Pernikahan Pasangan Ideal Inggris, Charles-Diana

Perpisahan itu, 9 Desember 1992, menjadi nyata setelah beberapa tahun sebelumnya muncul rumor tak sedap terhadap Charles-Diana.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 23 tahun silam, Perdana Menteri Inggris John Major mengumumkan secara resmi akhir pernikahan antara Prince of Wales dan pewaris tahta Inggris, Pangeran Charles dan istrinya, Putri Diana.

Major menjelaskan, seperti dikutip dari History Channel, pasangan kerajaan itu berpisah secara damai. Namun mereka belum bercerai. Kendati demikian mereka masih melaksanakan tugas kerajaan bersama.

Perpisahan itu, 9 Desember 1992, menjadi nyata setelah beberapa tahun sebelumnya muncul rumor dari media bahwa pernikahan royal itu berada di ujung tanduk. Dikaitkan dengan bukti bahwa Diana dan Charles menghabiskan liburan terpisah, termasuk menginap di kamar terpisah saat kunjungan resmi.

Pasangan Charles dan Diana menikah pada 29 Juli 1981. Hampir 1 miliar pemirsa televisi di 74 negara menyaksikan pernikahan besar di Katedral St. Paul di hadapan 2.650 tamu.

Seluruh penjuru dunia pun iri dengan mereka, sebagai pasangan ideal Inggris. Anak pertama pasangan tersebut, Pangeran William, lahir pada tahun 1982. Anak keduanya, Pangeran Henry lahir 1984.

Pada 20 Agustus 1996, Ratu Elizabeth II mendesak pasangan itu bercerai.

31 Agustus 1997, dunia gempar dengan kematian Princess of Wales yang dikenal dengan nama Putri Diana. Kecelakaan mobil tragis di Paris merenggut nyawanya, saat tengah menghindari kejaran juru foto yang terus memburu gambar dirinya setelah berpisah dengan pewaris tahta kerajaan Inggris, Pangeran Charles.

Pangeran Charles akhirnya menikah Duchess of Cornwall, Camilla Parker Bowles, pada 9 April 2005.

Pada tanggal yang sama tahun 2013, Tragedi Bintaro II terjadi. KRL Commuter Line jurusan Serpong - Tanah Abang menabrak truk tangki bahan bakar minyak yang hendak melintas dan mengakibatkan 7 orang tewas.

Sementara pada 9 Desember 2003 terjadi ledakan di pusat Kota Moskow, Rusia menewaskan 6 orang dan melukai sedikitnya 11 orang.

Video Terkini