Sukses

Taman Cantik dari Dongeng Ini Dibuka Setahun Sekali

Karena kesulitan pembiayaan, taman dengan tema 'Wizard of Oz' ini dibuka hanya satu kali dalam setahun.

Liputan6.com, Beech Mountain - Dongeng pada tahun 1939—Wizard of Oz—menceritakan perjalanan seorang gadis bernama Dorothy. Ketika topan menerpa Kansas, gadis itu bersama anjingnya Toto terhempas ke suatu negeri ajaib bernama Oz.

Mereka menyusuri Yellow Brick Road (jalanan berbata kuning) menuju Emerald City untuk menemui Wizard. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Scarecrow (orang-orangan sawah) yang memerlukan otak, Tin Man (manusia kaleng) yang memerlukan hati, dan Cowardly Lion (singa) yang membutuhkan keberanian.

Dikutip dari Huffington Post, Rabu (09?12/2015), sebuah taman dibangun di negara bagian North Carolina dengan tema yang merujuk kepada dongeng terkenal tersebut. Hanya dalam beberapa bulan, sudah ada lebih dari 400.000 orang yang melakukan kunjungan ke sana.

Land of Oz yang didirikan di Beech Mountain ini mengalami kesulitan setelah 10 tahun beroperasi. (Sumber Huffington Post)

Namun, Land of Oz yang dibuat di Beech Mountain ini mengalami kesulitan setelah 10 tahun beroperasi. Pengelolapun sempat menutup taman itu dengan sejumlah berandalan menerobos merusak ke dalam taman.

Sekarang Land of Oz dibuka kembali setahun sekali melalui pesta “Autumn in Oz” untuk mengenang kegaiban kisah tokoh Dorothy tersebut. Disamping acara tahunan itu, taman indah tersebut dapat disewa untuk berbagai acara, seperti pernikahan, perhelatan, ataupun wisata pribadi.

Seorang juru foto, Seph Lawless, berkelana ke dalam taman dan mengambil sejumlah gambar untuk buku barunya “Bizzarro”, yang menceritakan tentang taman-taman hiburan yang terbengkalai di seluruh dunia.

Land of Oz yang didirikan di Beech Mountain ini mengalami kesulitan setelah 10 tahun beroperasi. (Sumber Huffington Post)

Kepada Huffington Post, ia mengatakan bahwa taman itu benar-benar membawa kita ke dunia yang lain, “taman itu tersembunyi di salah satu puncak tertinggi pegunungan di timur AS, jadi pengalaman di sana serasa masuk ke dunia lain. Seperti alam khayal dan yang sangat cantik.”