Liputan6.com, Palo Alto: Organisasi pencinta lingkungan hidup Greenpeace menyampaikan protesnya ke salah satu perusahaan komputer dunia Hewlett-Packard (HP), Selasa (28/7). HP dinilai telah keluar dari komitmen menjaga lingkungan hidup yang sebelumnya telah dibuat. Sebagai wujud protes para aktivis lingkungan hidup itu kemudian menuliskan pesan "Hazardous Products (Produk Berbahaya)" di atap kantor pusat HP di Palo Alto, California. "Pada awal tahun ini HP telah membatalkan komitmen yang telah dibangun sejak tahun 2007 untuk menghilangkan sedikit demi sedikit produk berbahaya yang digunakan dalam produk komputernya, seperti polyvinyl chloride (PVC) dan brominated flame retardants (BFR)", demikian pernyataan resmi Greenpeace.
Selain memprotes HP, Greenpeace juga menyarankan HP agar meniru langkah Apple yang telah mulai meninggalkan penggunaan produk berbahaya bagi lingkungan.
Selama ini PVC diprotes karena diklaim dapat menyebabkan penyakit kanker jika dibakar. Sedangkan BFR sulit diurai lingkungan. Gaya protes Greenpeace mungkin membuat banyak orang menjadi kurang simpati, namun bukan berarti tanpa hasil. Tahun 2006 Greenpeace juga pernah membuat melakukan protes serupa terhadap Apple. Hasilnya, tahun 2009 perusahaan tersebut mulai meninggalkan penggunaan bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan.(AND/AFP)
Selain memprotes HP, Greenpeace juga menyarankan HP agar meniru langkah Apple yang telah mulai meninggalkan penggunaan produk berbahaya bagi lingkungan.
Selama ini PVC diprotes karena diklaim dapat menyebabkan penyakit kanker jika dibakar. Sedangkan BFR sulit diurai lingkungan. Gaya protes Greenpeace mungkin membuat banyak orang menjadi kurang simpati, namun bukan berarti tanpa hasil. Tahun 2006 Greenpeace juga pernah membuat melakukan protes serupa terhadap Apple. Hasilnya, tahun 2009 perusahaan tersebut mulai meninggalkan penggunaan bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan.(AND/AFP)