Sukses

Top 3 Global: Orangutan Terjengkang Melihat Aksi Sulap

Seekor orang utan tertawa hingga terjengkang melihat aksi sulap seorang pengunjung kebun binatang.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi sulap seorang pengunjung membuat seekor orangutan di kebun binatang bereaksi dengan berguling-guling dan tertawa. Entah terhibur atau sekadar menyenangkan pengunjung tersebut.

Namun, sejak diunggah ke dunia maya, video yang memperlihatkan orang utan tertawa di sebuah kebun binatang di Barcelona itu telah merebak di dunia maya. 

Berita tentang aksi lucu binatang jenis kera besar ini telah menarik minat para pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Kamis (10/12/2015).

Di samping berita tersebut, tren lucu mengepalkan wajah bayi seperti makanan tradisional Jepang nasi kepal ramai dilakukan di dunia Twitter. Hewan-hewan yang ikut pilkada dan pilpres di dunia juga telah menyedot perhatian pembaca.

Berikut selengkapnya di 3 Top Global:

1. Video Lucu: Orangutan Tertawa Histeris Lihat Pertunjukan Sulap

Orang utan tampak memperhatikan aksi sulap yang diperlihatkan kepadanya. (Daily Mail)

Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit, seorang pengunjung pria duduk di depan kandang menampakkan gelas kertas kepada orangutan yang terduduk di dalam kandangnya.

Seperti para ahli sulap, pria tersebut kemudian menutup gelas dan mengocok isi gelas sambil menjatuhkan buah chestnut ke bawah kakinya.

Selengkapnya...

2. Foto Wajah Bayi ala 'Nasi Kepal' Jadi Trend di Jepang

Rice ball babies menjadi fenomena di Jepang. (BuzzFeed)

Pada bulan Juni, komedian Masahiro Ehara mengunggah serangkaian foto melalui Twitter di mana ia menggumpalkan wajah anaknya seperti nasi kepal, makanan tradisional Jepang.

Ia mengunggah foto dirinya mengepalkan wajah anaknya, satu demi satu. Namun secara tak terduga, foto-fotonya menjadi viral.

Selengkapnya...

3. 3 Hewan Saingan Manusia dalam Pilpres dan Pilkada

*****

Pilkada serentak yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia, adalah ajang pertarungan bagi para pemimpin daerah. Yang kesemuanya adalah manusia.

Namun, tak selalu demikian kasusnya pada pemilu di negara lain. Sejumlah hewan dijagokan jadi pemimpin, bahkan bersaing dengan para manusia.

Selengkapnya...