Liputan6.com, New York - Pada Agustus lalu, pengusaha sekaligus calon kandidat presiden AS, Donald Trump mengadakan sesi pemotretan dengan Majalah TIME. Saat itu ia bersanding bersama elang -- burung ikon Amerika Serikat. Namun, rupanya si unggas tak merasa nyaman.
Tiba-tiba si elang mengarahkan patuknya hendak menyerang Trump, dan terlihat ia berkelit. Seperti biasa, komentar pertama yang keluar dari mulutnya adalah bagaimana dengan penampilannya.
Baca Juga
"Bagaimana rambutku?" kata Trump dalam videonya sambil membenarkan rambut pirangnya itu, seperti dilansir dari USA Today, Kamis 10 Desember 2015.
Advertisement
Baca Juga
Seorang pawang elang yang berdiri di sampingnya ikut membereskan satu dua helai rambut yang berantakan.
Foto itu diambil saat TIME mencalonkan dirinya sebagai 'Person of the Year' versi majalah itu.
Ide foto Trump bersama burung yang nyaris punah itu datang dari fotografer Martin Schoeller. Menurut Schoeller, ia 'bosan' dengan penampilan Trump yang nyaris sama tiap kali dipotret olehnya.
"Semua foto dia sama semua gaya dan ekspresinya," kata Schoeller kepada TIME. Maka ia memilih Trump membawa burung yang bernama Uncle Sam itu.
"Trump itu susah sekali untuk difoto dan berpose. Kalau saya suruh dia, 'dagunya naik sedikit', dia akan bilang tidak. Dia secara harafiah cuma punya 1 angle," lanjut Schoeller yang sering memotret miliuner itu.
"Maka dari itu, saya ingin membuat sesuatu yang berbeda. Saat Trump memulai kampanye dengan slogan 'Make America Great Again,' saya tawarkan ide ini kepada orang yang haus perhatian itu," ujar Schoeller yang telah mengenal bakal calon presiden AS itu dari tahun 2004.
Setelah konsep itu disetujui, elang berusia 27 tahun itu langsung diterbang dari Texas menuju lantai 25 Trump Tower di Manhattan, AS.
"Sangat sulit meminta elang itu berpose. Kami semua di ruangan, kendati ada pawang sekaligus pemilik burung itu, tetap susah mengendalikan Uncle Sam. Trump juga seperti enggan memegang burung itu. Jadi, agak sulit saat memotret mereka berdua," ungkap Schoeller tentang di balik sesi pemotretan itu.
Semenjak TIME memutuskan untuk merilis video ada Kamis 10 Desember, banyak yang menertawakan adegan itu. Salah satu netizen mengatakan, "Bahkan Uncle Sam pun tak setuju, Trump jadi nominasi presiden AS."
Salah satu akun Twitter, @samkalidi berkicau,"Bahkan Elang kebanggaan Amerika benci Donald Trump."
Adapun penghargaan 'Person of the Year' diberikan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel. Atas pilihannya itu, Trump 'mencela' TIME.
"Saya bilang ke kalian, Majalah TIME tidak akan memilih saya sebagai tokoh tahun ini. Namun, mereka memilih oarng yang telah menghancurkan Jerman," kicau Trump dalam Twitternya.
Miliuner itu sendiri tidak berkomentar terhadap alasan TIME merilis rekaman di balik pemotretan sampul majalah mereka.
Berikut saksikan detik-detik Trump diserang Elang Botak...
Â