Liputan6.com, Jakarta - Chris Herbert, seorang tentara asal Inggris bertugas di Irak pada tahun 2007 ketika kaki kanannya terkena ledakan. Saat itu dia masih berusia 17 tahun.
8 tahun kemudian, Herbert telah menerima takdirnya dan telah menemukan ketenangan di dalam diri. Namun ternyata orang-orang berharap ia masih marah -- setelah mengetahui pelaku pengeboman yang melukainya muslim -- terutama di tengah teror yang dilakukan ISIS.
Dalam sebuah postingan Facebook yang menjadi viral, Herbert mengungkapkan perasaannya melalui media sosial. Orang mengira, ia akan melontarkan perkataan rasis terhadap pemeluk agama Islam. Tapi ternyata tak demikian.
Advertisement
Penuturan Herbert yang menolak menjelekkan Islam menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Jumat (11/12/2015). 2 berita lainnya yang tak kalah menarik mengenai 3 kasus kontroversial operasi alat kelamin dan 5 renovasi rumah dengan tema nyeleneh.
Selengkapnya di Top 3Â Global:
1. Sikap Tentara Inggris Tolak Jelekkan Islam Hebohkan Dunia Maya
Dalam sebuah postingan Facebook yang menjadi viral. Herbert mengungkapkan perasannya melalui media sosial.
"Betul, seorang muslim meledakkanku, dan aku kehilangan kaki," tulisnya. "Seorang pria Muslim juga kehilangan lengannya pada hari itu, saat ia mengenakan seragam tentara Inggris."
Herbert meneruskan tulisannya dengan menyebutkan semua bantuan orang muslim yang telah diterimanya menjelang masa pemulihan yang panjang.
"Petugas medis beragama Islam di dalam helikopter turut membantu membawaku dari medan perang, dokter beragama Islam melakukan pembedahan yang menyelamatkan nyawaku, perawat beragama Islam menjadi bagian dari tim yang membantuku kembali ke Inggris, petugas kesehatan beragama Islam menjadi bagian dari tim yang memilah keperluanku sehari-hari dalam rehabilitasi saat aku sedang belajar berjalan, pengemudi taksi Islam meberikan aku tumpangan gratis ketika keluar untuk minum bir bersama ayahku," kata Chris Herbert.
"Juga seorang dokter muslim yang memberikan ayahku ketenangan dan nasihat di pub, ketika dia tidak tahu cara menangani efek samping dari obat-obatan yang aku konsumsi."
Herbert kemudian menulis, "orang kulit putih Inggris" justru membuatnya kecewa.
2. 3 Kasus Kontroversial Operasi Alat Kelamin
Â
Entah karena merasa terjebak di badan yang salah, atau alasan pribadi lainnya, sejumlah orang akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin.
Seiring waktu berlalu, sebagian dari mereka memutuskan untuk kembali seperti sedia kala saat mereka dilahirkan. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi.
Proses tersebut tak hanya memakan banyak biaya, tapi juga mempengaruhi kondisi orang-orang di sekitarnya.
3. 5Â Renovasi Rumah Paling 'Nyeleneh'
Renovasi rumah atau proses membongkar ulang sebagian rumah dan membangun kembali umumnya dilakukan ketika sang pemilik ingin menghadirkan suasana baru atau ada tambahan anggota keluarga.
Namun beberapa orang merenovasi rumahnya dengan cara yang tak terduga. Dengan kreatifitas, mereka bahkan mampu menjadikan tempat tak biasa seperti gerbong kereta, menjadi tempat tinggal yang nyaman.
Lalu, seperti apa renovasi rumah paling nyeleneh?