Liputan6.com, Hangzhou, China - Pemilik rumah baru di pinggiran Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, masuk ke dalam hunian mereka awal minggu ini untuk menemukan permasalahan besar dengan desain interiornya.
Seperti Liputan6.com kutip dari Shanghaiist, Minggu (13/12/2015) untuk masuk ke rumah mereka, para penghuni diharuskan membungkuk dan menghindari ikatan kabel listrik yang berbahaya. Suatu kesalahan yang telah dilakukan oleh pihak pengembang.Â
Advertisement
Menurut NetEase, kabel-kabel yang mengalirkan listrik ini sudah ada sebelum perumahan dibangun, setelah wilayah tersebut mendapatkan izin untuk mendirikan bangunan. Meskipun begitu, 9 dari 6 hunian yang sudah didirikan tidak memiliki kabel berbahaya menembus ruangan-ruangan mereka.
Baca Juga
Ternyata, warga sudah tahu tentang keberadaan kabel yang menembus rumah-rumah baru mereka. Namun mereka mengira akan dipindahkan atau sudah disingkirkan ketika siap untuk pindah ke rumah. Tidak mengherankan pemandangan ini membuat mereka terkejut, menemukan keadaan yang belum berubah.
Lebih mengejutkan lagi, perusahaan listrik dan pihak pengembang sudah mengetahui tentang permasalahan itu. Namun sepertinya mereka tidak terburu-buru untuk memindahkan kabel-kabel berbahaya yang mengalir melalui sejumlah ruang tamu, kamar tidur dan dapur.
Harga hunian dibanderol RMB 20.000 per unit atau sekitar Rp 43 juta. Namun menurut laporan, belum ada yang bersedia untuk membayar pihak pengembang setelah mengetahui kesalahan besar tersebut.
Sementara itu melalui Peoples Daily, ayah dari salah seorang pemilik rumah sudah menjadi korban. Seorang pria berusia 83 tahun dikabarkan terjatuh dan mengalami cedera ketika berjalan menghindari kabel. Mengakibatkan pemilik rumah itu mengeluarkan dana sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp 7 juta untuk perawatan.
Seorang penghuni baru mengatakan rumah baru mereka terlalu berbahaya untuk dihuni, sementara warga lainnya mengatakan berniat untuk merapikannya.