Sukses

Sambangi Jakarta, Menlu Palestina Ungkap Kekejaman Israel

Maliki berharap lewat International Conference of Questioning Jerusalem, dunia bisa lebih peduli akan nasib negaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengungkap secara gamblang perilaku keji Israel terhadap warga Palestina. Keterangan tersebut disampaikan al-Maliki dalam acara International Conference of Questioning Jerusalem di Jakarta.

Dia menjelaskan, perilaku keji Israel kepada warga Palestina dilakukan hampir setip hari. Kekejian Israel dilancarkan terkait rencana mereka memperlebar permukiman Yahudi di daerah Yerusalem.

Maliki menegaskan perbuatan negara Yahudi ini tak bisa diterima. Sebab, aksi tersebut bertentangan dengan kemanusian dan dilakukan di daerah yang seharusnya jadi wilayah Palestina.

"Banyak keluarga Palestina menyaksikan langsung buldozer menghancurkan dan meratakan rumah mereka dengan tanah," ujar al-Maliki di Jakarta, Senin (14/12/2015).

"Mereka harus menyaksikan tempat tinggal yang selama ini mereka tempati dihancurkan begitu saja," imbuh dia.

Maliki menjelaskan, setiap hari ada saja warga Palestina yang terbunuh atau rumah mereka yang dibakar dan dihancurkan. Parahnya lagi, kejadian-kejadian itu berlangsung hampir di semua tempat, termasuk rumah ibadah.

"Banyak warga yang disandera. Kebebasan, kemerdekaan, keadilan dan kedamaian negara kami harus didapatkan dengan segera," ucap dia.

Dia pun berharap lewat International Conference of Questioning Jerusalem dunia bisa lebih peduli akan nasib negaranya. Yang notabene saat ini menjadi satu-satu negara di dunia yang belum memperoleh kemerdekaan.

"Warga Palestina butuh perlindungan. Ini adalah tantangan yang harus kami terima selama puluhan tahun. Kami ingin mendapatkan kedamaian dan kemerdekaan," kata Al-Maliki.