Liputan6.com, Sao Paolo - Maskapai penerbangan Brasil TAM Airlines terpaksa kembali ke Madrid, Spanyol pada Senin 14 Desember 2015 malam waktu setempat, akibat menerima ancaman teror bom beberapa saat setelah mengudara.
"Pesawat Boeing 777-32W dengan nomor Penerbangan No JJ8065 yang meninggalkan Madrid Barajas Airport sekitar pukul 21.21 waktu setempat (04.21 ET) putar balik. Tak lama setelah melewati Casablanca di Maroko, sekitar 1,5 jam mengudara," demikian dilaporkan situs pelacakan lalu lintas udara Flighradar24.com seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/12/2015).
Baca Juga
"Maskapai TAM diberitahu tentang ancaman dugaan bom oleh pihak berwenang Spanyol," jelas perusahaan penerbangan itu melalui Twitter.
Advertisement
Baca Juga
Pesawat tersebut kemudian mendarat dengan selamat kembali ke Madrid, tak lama setelah tengah malam dan penumpang turun dengan aman.
Penerbangan telah dijadwalkan tiba di Sao Paulo Guarulhos Airport pukul 5.25 waktu setempat.
Maskapai yang merupakan bagian dari LATAM Airlines Group SA mengaku kini tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk kasus tersebut.
"Belum ada informasi lebih lanjut terkait ancaman bom tersebut," jelas seorang pejabat TAM di Sao Paulo.