Sukses

Penampilan Raja Thailand Usai 3 Bulan 'Menghilang'

Dalam gambar-gambar yang beredar, ia masih terlihat lemas dan sedikit pucat. Tengah duduk bersandar di atas sebuah bangku kerajaan.

Liputan6.com, Bangkok - Setelah menghilang selama beberapa bulan, Raja Thailand Bhumibol Adulyadej akhirnya tampil di depan publik. Kemunculannya di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap kesehatannya.

Dalam rekaman televisi yang dirilis Senin 14 Desember 2015 waktu setempat oleh pihak istana, Raja Bhumibol terlihat sedang mengambil sumpah para hakim di sebuah rumah sakit di Bangkok -- tempatnya dirawat saat ini. Namun tak disebutkan isinya.

Dalam gambar-gambar yang beredar, seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/12/2015), ia masih terlihat lemas dan sedikit pucat. Tengah duduk bersandar di atas sebuah bangku kerajaan.

Pejabat istana juga tak memberikan rincian lebih lanjut terkait kesehatan sang raja.

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej belakangan menjalani pengobatan untuk sejumlah penyakit, termasuk infeksi paru-paru. Kesehatan raja berusia 88 tahun itu menjadi perhatian publik, karena sosok yang begitu dihormati dan dipandang itu menjadi penengah dalam arena politik negara yang terbagi dua.

Raja terlama di dunia monarki itu terlihat di publik pada September, melalui sebuah video yang dirilis oleh istana.

Bhumibol melewatkan perayaan ulang tahunnya selama 2 tahun berturut-turut yang jatuh pada 5 Desember. Namun tahun ini putranya, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menggagas acara bersepeda di Bangkok minggu lalu sebagai perayaannya. 

Raja Bhumibol Adulyadej kerap masuk dan keluar dari rumah sakit selama beberapa tahun terakhir. Ia juga melakukan operasi untuk menghilangkan kantong empedu dan mengobati hidrosefalus -- penumpukan cairan di otak.

Dia kembali dirawat di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok pada bulan Juni, tak lama setelah ia pulang.