Liputan6.com, Linguria - Arkeolog menemukan kapal Romawi yang tenggelam 2.000 tahun lalu membawa muatan besar kecap belum lama ini.
Penemuan ini berhasil dilakukan oleh arkeolog Italia di lepas pantai Linguria, Italia Utara dekat Genoa. Kapal tersebut berisikan bumbu yang dulu terkenal di kerajaan Romawi.
Baca Juga
"Ini penemuan yang luar biasa dari abad pertama atau kedua Masehi," ungkap kepala pencarian Simon Trigona.
Advertisement
"Ini menjadi salah satu dari lima penemuan kapal Romawi yang ditemukan di laut Mediterania, dan pertama kali di sekitar Liguria."
Dilansir dari News.com.au, Rabu (15 Desember 2015), kapal ini hampir tidak terungkap, jika saja nelayan tidak menemukan serpihan wadah pada tahun 2012 lalu. Setelah penemuan itu, arkeolog menghabiskan 2 tahun untuk mencari bangkai kapal yang kemudian ditemukan pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga
Menurut Discovery, penelitian dari salah satu  wadah --dari sekitar 2.000-3.000 wadah-- yang ditemukan, kapal tersebut diketahui membawa garum atau kecapikan  dengan rasa asam-manis yang umumnya dipadukan oleh bangsa Romawi kuno pada semua masakan.
Terbuat dari isi perut ikan, kecap bernutrisi itu mengandung sodium glutamat atau MSG yang umumnya digunakan sebagai pengganti garam yang mahal pada zaman itu.
"Kapal ini diduga berlayar dari Roma menuju sebuah kota di Spanyol bernama Cadiz-- di mana garum diproduksi secara massal. Kemudian tenggelam dalam perjalanan pulang melalui pesisir pantai Spanyol, Prancis dan Italia akibat cuaca buruk," ungkap Trigona.
"Kapal tenggelam dalam perjalanan pulang, terbebani dengan muatan botol kecap itu."
Penemuan serupa juga pernah ditemukan pada tahun 2006, bangkai kapal Romawi ditemukan di lepas pantai Italia membawa garum.
Â
Â