Liputan6.com, Sydney - Angin kencang disertai hujan deras menerjang sebagian wilayah Sydney, Australia. Daerah yang paling terkena dampaknya adalah daerah Kurnell, selatan Sydney.
"Ini namanya badai supercell, merupakan badai paling berbahaya," kata Biro Meteorologi Australia, seperti dilansir dari News.com.au, Rabu (16/12/2015)
Baca Juga
Supercell menghampiri wilayah itu dengan kecepatan angin mencapai 200 kilometer per jam. Sebuah anomali cuaca yang luar biasa. Beberapa orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Advertisement
Polisi setempat mengatakan agar orang-orang berlindung di tempat yang aman.
Baca Juga
Angin sepoi-sepoi berubah ganas pada pukul 10.30 waktu setempat. Beberapa atap rumah hancur dan pusat bisnis di tengah kota CBD didera hujan deras.
Tiga jam kemudian, angin semakin kencang dan hujan semakin menderas. Wilayah timur Sydney terkena dampaknya, tak terkecuali pantai wisata Bondi.
Beberapa sekolah tutup dan pihak keamanan menyerukan agar orang-orang kembali ke rumah dan sebaiknya hindari tempat umum.
"Saya bisa melihat langit begitu dekat dari rumah. Saya juga bisa melihat genteng berterbangan serta berserakan di jalan," kata Melanie Bowman penduduk distrik Kurnell. Ia juga mengatakan wilayahnya mengalami mati lampu.
"Saya jelas-jelas mendengar suara angin menderu, seperti topan. Suami saya sudah berangkat kerja, dan ia baru saja menelepon tertahan di jalan, tak bisa ke kantor maupun kembali ke rumah," ujarnya lagi.
Layanan gawat darurat '000' mendapat 400 panggilan permintaan tolong. 25 rumah di semenanjung Kurnell rusak parah. 15 pemadam kebakaran dikerahkan ke distrik itu.
Banyak orang lanjut usia terluka saat badai terjadi. Kebanyakan dari mereka sedang berada di luar.
Badai juga mengacaukan penerbangan. Sebagian besar maskapai terpaksa dialihkan menuju Canberra atau dibatalkan.
Beberapa fasilitas kendaraan umum dihentikan. Sebagian jalur kereta bawah tanah di selatan Sydney juga berhenti beroperasi.
Berikut rekaman dahsyatnya badai supercell Sydney.