Liputan6.com, Adelaide - Udara panas memang seringkali membuat kesal. Namun, bagi seorang pria di Australia, udara panas mengartikan waktunya untuk bereksperimen.
Musim panas di Australia berarti suhu udara melonjak. Namun dengan menggunakan kreatifitasnya, seorang pria melakukan eksperimen dengan "memasak steak dengan panasnya sinar matahari Australia, di dasbor sebuah mobil Holden Monaro CV8 2005".
Advertisement
Melalui forum Reddit, pria dengan nama pengguna cumblet mengunggah foto loyang berisi dua potong daging steak, yang berada di antara jok mobil. Pada hari itu, suhu udara kota Adelaide sedang panas, mencapai di atas 40 derajat celcius.
Dikutip Mashable, Jumat (18/12/2015), untuk meyakinkan steak akan siap saat jam makan siang, steak ditinggalkan di mobil sejak pukul 10 pagi, dengan terus memantau suhu.
Baca Juga
Sayangnya, penempatan daging di antara jok mobil Holden Monaro tak berpengaruh, sehingga loyang dipindahkan di dashboard ketika temperatur mencapai 80 derajat celcius. Suhu itu hanya sedikit lebih rendah dari pengaturan suhu tinggi di kompor, membuat proses memasak jauh lebih lama.
Pukul 12.20, steak sudah siap, dengan suhu bagian dalam mencapai 63,2 derajat celcius. Panggangan diselesaikan dengan penyulut api gas untuk meyakinkan steak 'cukup matang dan tidak membuat sakit perut'. Meski hasil panggangan agak kering, namun secara keseluruhan hasil panggangan daging cukup baik.
Saksikan video menarik lainnya terkait sebuah mobil rongsokan yang bernilai miliaran rupiah.