Bosan Kirim Bunga dan Kartu? Kentang Jawabannya

Liputan6.com, London - Bertahun-tahun, bunga menjadi tanaman yang diberikan oleh satu orang ke orang lain untuk pesan tanda cinta dan hormat.

Kini, ada tanaman lainnya yang juga bisa menyampaikan pesan, dan memiliki kelebihan bisa dimakan dibandingkan bunga: kentang.

Sebuah startup di Inggris mendirikan bisnis pengiriman pesan melalui kentang yang ditulisi pesan Anda. Dilaporkan Huffington Post, Senin (21/12/2015), pemilik Potato in the Post Adrian Nantchev meng-klaim berhasil meraup sekitar 12.000 pound sterling selama tiga bulan terakhir dari usahanya itu.

"Jangan yang biasa-biasa saja, jangan jadi terlupakan. Kirim Potato in the Post," tulisnya di video yang mengiklankan bisnisnya itu.

Nantchev mengaku mendapat ide mengirim bisnis kirim-pesan-dengan-kentang setelah membaca mengenai bisnis serupa dari AS.

"Ketika saya melihat bisnis kirim pesan dengan kentang serupa di AS, saya berpikir, mengapa tak mencobanya di Inggris?" ungkap Nantchev. "Orang-orang pasti bosan menerima kartu ucapan setiap saat--kentang jauh lebih menyenangkan."

Nantchev sebelumnya bekerja sebagai 'pencicip' game komputer, namun ia mengundurkan diri setelah bisnis pesan kentangnya sukses.

NPR's Morning Edition yang membahas mengenai bisnis, menyebutkan bahwa kentang menjadi tren di media sosial, karena mereka yang menerima kentang sebagai pesan tak bisa melupakan hadiah unik itu.

"Kentang lebih interaktif dibanding kartu. Kartu membosankan," ucap Nantchev.

Pilihan kentang Nantchev adalah Maris Peers, kentang kecil dengan warna agak putih, yang menurut database varietas kentang dari Agriculture and Horticulture Development Board memiliki 'daya tahan baik dari keropeng, ganggren, kerusakan, memar, dan bercak.'

Ia hanya menjual kentang pilihan dengan harga tertinggi, yang totalnya 2003 kentang dalam jangka waktu 3 bulan atau sekitar 668 kentang per bulannya.

Untuk sekarang, Potato in the Post hanya membolehkan pelanggan mengirimkan kentang di Inggris.

Biaya pengiriman pesan bergantung pada ukuran kentang dan panjang pesan. Untuk pesan 40 karakter, akan dituliskan di kentang ukuran besar yang harganya 5,99 pound sterling. Sedangkan, pilihan termurah, untuk pesan 25 karakter akan dihargai 4,49 pound sterling.

Mengirim pesan yang dituliskan di kentang, artinya si penerima mendapat pesan, sekaligus kentang yang bisa digoreng atau dijadikan kentang tumbuk.

Unik, bukan? Namun, layanan pengiriman kentang dengan pesan ini bukan satu-satunya.

Ada Potato Parcel, bisnis pengiriman kentang dari AS yang juga menuliskan pesan di kentang dan mengirimnya lewat pos. Perusahaan ini juga menawarkan pilihan kentang bertema musim liburan dan kentang dengan tempelan gambar.

Ada juga Mail a Spud, yang menawarkan pengguna mengirim pos kentang dengan harga US$9,99, namun tulisan pesan tak bisa diganti. Perusahaan hanya menempelkan cap ke kentang, menulis alamat, dan mengirim lewat pos.

Pesan Potato in the Post juga sudah bermunculan di media sosial, mengingatkan bahwa orang-orang rela menghabiskan uang untuk apa saja.