Sukses

Unik, Upacara Pemakaman Kecoa di Kampus AS

Si kecoa bertahan di lokasi yang sama selama total empat minggu, dan dimakamkan setelah mendapat banyak penghormatan.

Liputan6.com, Texas - Banyak dari kita yang merasa geli dengan kecoa. Seekor kecoa, walau sudah tak bernyawa akan membuat enggan orang-orang untuk menyentuhnya.

Murid-murid di sebuah kampus di AS justru mengambil tindakan yang tak biasa dengan adanya seekor kecoa mati. Alih-alih menyingkirkannya, mereka mengadakan upacara kematian yang diawali dengan serangkaian penghormatan untuk serangga itu.

Berawal dari memberi tanda "RIP" di dekat bangkai si serangga, dan membuatkan peti mati kecil untuknya. Tak lama bunga dan lilin diletakkan di dekat bangkai si kecoa yang diberi nama 'Rosie'. Dari penghormatan pertama hingga akhirnya ia disingkirkan, si kecoa bertahan di satu tempat selama dua minggu. 

Rosie si kecoa bahkan mendapat peti mati kecil. (foto: Metro.co.uk)

Dilaporkan Metro.co.uk, Senin (21/12/2015), ternyata, si kecoa bahkan sudah berada di tempat itu dua minggu sebelum penghormatan pertama dilakukan.

Tak lama, penghormatan untuk si kecoa bertumpuk. (foto: Metro.co.uk)

Seorang dosen dari Texas A&M awalnya mengunggah ke Facebook: "Ada kecoa mati di bangunan jurusan Antropologi selama dua minggu. Beberapa orang kreatif membuatkan kuil kecil untuknya."

Para 'pelayat' tak hanya memberikan karangan bunga, namun ada juga yang meletakkan lilin Yesus, boneka beruang dan Snoopy, uang receh, dan sebuah mata uang Indonesia edisi llama-- edisi Ki Hajar Dewantara senilai Rp 20.000. 

Si kecoa akhirnya dikremasi. (foto: Metro.co.uk)

Tak lama, si kecoa dikelilingi lilin, tumpukan kayu pemakaman pun dibuat untuknya. Perlu waktu dua minggu hingga di kecoa akhirnya dikremasi.

Video Terkini