Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 15 tahun silam, sebuah pesta Natal di diskotek yang tak berizin di Luoyang, dekat Sungai Kuning di Provinsi Henan, China berakhir tragis. Kebakaran menghanguskan tempat tersebut, dan merenggut nyawa sekitar 309 orang.
Ini adalah peristiwa kebakaran paling mematikan di China semenjak kebakaran hebat di Xinjiang pada Desember 1994, yang menewaskan 324 orang.
Baca Juga
Saat itu, banyak warga di sana tengah memperingati Natal di diskotek yang terletak di lantai paling atas sebuah pusat perbelanjaan. Tiba-tiba, api muncul dari lantai dasar gedung yang sedang dalam proses renovasi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Diperkirakan api sudah mulai berkobar sebelum sebagian besar pengunjung pesta tersebut tiba.
"Api yang menyala di basement tersebut luput dari perhatian, dan akhirnya merambat melahap bangunan berlantai empat tersebut," ungkap salah seorang pegawai di kantor informasi pemerintah kota tersebut.
Dikutip dari History.com, pada pukul 21.30 malam, para pengunjung akhirnya sadar ada kebakaran. Kekacauan besar pun melanda.
Pintu keluar gedung terhalangi oleh kotak-kotak besar berisi suvenir. Lift tak dapat dioperasikan akibat listrik padam.
Pintu keluar darurat menuju atap gedung terkunci. Pintu keluar darurat lainnya sudah terlanjur diselimuti asap hitam tebal dan tak bisa lagi digunakan.
Jalur evakuasi yang tersedia cuma sebuah pintu keluar darurat yang berlokasi di belakang bar, akan tetapi cuma segelintir pengunjung saja yang tahu keberadaannya. Pada akhirnya, cuma 12 orang yang berhasil keluar hidup-hidup dari gedung tersebut.
Mereka yang selamat sebagian adalah orang-orang yang melompat keluar lewat jendela dan terjun ke matras di bawah. Akan tetapi, jendela tersebut terlalu kecil untuk dilewati banyak orang di sana.
Jumlah resmi korban tewas yang dilansir dari Fox News adalah 309 orang. Sebagian besar akibat sesak napas menghirup asap pekat.
Api baru bisa dikendalikan oleh regu pemadam kebakaran keesokan paginya. Beberapa pihak percaya kalau korban jiwa sebenarnya mencapai 500 orang, namun pihak berwenang dianggap menutupi jumlah sebenarnya, karena gagal menegakkan aturan keselamatan di gedung tersebut.
Sejarah juga mencatat pada 25 Desember tahun 336, merupakan hari Natal pertama yang dirayakan pada jaman Romawi kuno untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus -- atas titah Kaisar Konstantin.
Di tanggal yang sama pada tahun 1932, gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang provinsi Gansu di China dan menewaskan 275 orang.