Liputan6.com, Wina - Polisi di Kota Wina, Austria telah meningkatkan keamanan di sekitar kota setelah adanya peringatan ke beberapa ibu kota negara di Eropa tentang kemungkinan serangan antara saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Polisi setempat mengatakan, peringatan itu sehubungan dengan adanya ancaman bersenjata dan bom.
Baca Juga
Namun, ancaman itu tidak menentukan target yang spesifik, sehingga pihak berwenang di Kota Wina tidak berniat untuk membatalkan sejumlah kegiatan yang telah direncanakan.
Advertisement
Peringatan itu memang memberikan beberapa nama penyerang yang potensial, namun hasil penyelidikan atas nama-nama itu tidak membuahkan hasil yang konkret.
"Kami tidak tahu apakah orang-orang ini ada dalam kehidupan nyata, atau jika mereka adalah nama-nama, hanya tanpa seseorang di balik mereka. Kami tidak memiliki bukti bahwa mereka berada di Wina, dan kita tidak memiliki bukti bahwa mereka bahkan di Eropa," ujar Christoph Polzl, juru bicara kepolisian Kota Wina seperti dikutip The Guardian, Minggu (27/12/2015).
Baca Juga
Kendati demikian, Pemerintah Kota Wina mengatakan mereka akan meningkatkan pengawasan di tempat orang banyak berada atau berkumpul. Termasuk pada sarana-sarana transportasi. Pihaknya juga akan memperhatikan lebih dekat jika ada tas atau koper yang mencurigakan.
Tak hanya Austria, Prancis pun saat ini sedang siaga tinggi setelah Kota Paris mendapat serangan teror pada November lalu. Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve pekan lalu menginstruksikan polisi dan pasukan keamanan untuk sangat waspada pada saat Natal.