Liputan6.com, Jakarta - Perlu mengingat sesuatu yang penting? Beristirahatlah. Dalam arti, betul-betul tak melakukan apa pun seperti menonton TV atau bermain ponsel.
Beristirahat di ruangan tenang selama 10 menit saja, tanpa stimulasi apapun terbukti meningkatkan kemampuan kita mengingat informasi baru.
Baca Juga
Dilaporkan New Scientist, efek ini paling kuat terutama pada orang-orang yang punya amnesia, menunjukkan bahwa pengidap bukannya kehilangan kemampuan membentuk memori baru.
Advertisement
Apakah Anda tahu melamun bisa meningkatkan daya ingat? Ini menjadi salah satu berita yang menjadi sorotan oleh pembaca kanal Global, Liputan6.com edisi Selasa, (29/12/2015).
Disamping itu dua berita lainnya yang paling diburu oleh pembaca adalah kedai yang secara tidak sengaja menyajikan minuman yang mengandung kokain dan peninggalan harta karun penguasa di Tiongkok.
Selengkapnya Top 3 Global:Â
1. Ternyata, 'Melamun' Bisa Membuat Memori Lebih BaikÂ
Semakin baru sebuah memori, maka semakin rapuh. Memori baru perlu terus-menerus digabungkan sebelum masuk ke 'penyimpanan' memori jangka panjang. Proses pemikiran itu terjadi saat kita tidur. Namun, beberapa proses penggabungan memori terjadi saat kita terbangun, menurut Dewar. Pada saat itu, semua yang kita butuhkan adalah waktu beristirahat.
Pada 2012, tim Dewar menunjukkan bahwa beristirahat membantu seseorang mengingat informasi yang mereka terima beberapa menit sebelumnya.
2. Oops, Ada Teh Rasa Kokain di Kedai Ini
Sebuah kedai di Italia secara tidak sengaja telah menjual teh kokain selama beberapa tahun belakangan ini. Kenyataan itu terungkap baru-baru ini ketika seorang pengemudi bus berusia 38 tahun dari kota Genoa dinyatakan positif mengkonsumsi zat tersebut.
Dikutip dari Metro pada Senin (28/12/2015), pria itu memesan satu cangkir kopi di kedai tersebut hampir setiap pagi karena—tentu saja—minuman itu membuatnya merasa 'menyala'.
 3. Harta Karun di Makam Penguasa Tiongkok Kuno
Dalam dongeng anak-anak, kerap terdengar kisah tentang harta karun tersembunyi yang disebutkan merupakan peninggalan penguasa kaya raya di masa lalu. Di Tiongkok, hal ini bukan sekadar dongeng.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (28/12/2015), disebutkan bahwa para ahli arkeologi yang sedang menggali makam kaum ningrat the Marquis of Haihun State of the Western Han Dynasty (206 SM – 24 M) menemukan sejumlah emas.