Sukses

Bocah Ini Mengaku Reinkarnasi Gadis Cilik yang Telah Lama Mati

Seorang anak laki-laki mengklaim pernah memasak untuk presiden pertama Amerika, namun ketika itu ia hidup sebagai perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah baru berusia 4 tahun mengklaim sebagai reinkarnasi dari seorang anak perempuan yang pernah memasak untuk presiden Amerika Serikat pertama, George Washington.

Suatu hari, Tristan Martin sedang menyaksikan kartun Tom & Jerry di TV, ketika ibunya Rachel sedang menyiapkan makan malam di dapur.

Dilansir News.com.au, Selasa (29/12/2015), aroma masakan ibunya rupanya memicu kembali ingatan bawah sadar Tristan.

Tristan pun bertanya kepada ibunya, "Apa kau ingat, dulu sekali, aku pernah memasak di dapur milik George Washington? Aku masih anak-anak ketika itu."

Ibunya berpikir anaknya sedang bercanda dan bertanya, "Apakah aku ada di sana juga ketika itu?"

"Ya. Kita dulu orang kulit hitam. Tapi tak lama aku mati, tidak bisa bernapas," jawabnya dengan bahasa tubuh tangannya mencekik lehernya sendiri.

Rachel kemudian mencari tahu tentang George Washington dan menemukan bahwa kokinya bernama Hercules -- yang memiliki tiga anak, Richmond, Evey dan Delia.

Setelah berbicara dengan putranya, ia mengatakan ingat Richmond dan Evey, tapi tidak tahu siapa Delia.

Kesenjangan dalam ingatan itu memberikan teori bahwa Tristan adalah Delia di kehidupan yang dulu. Ia membantu ayahnya menyajikan makanan kepada presiden pertama Negeri Paman Sam.

Pengalamannya yang luar biasa itu dapat dibaca dalam buku berjudul Memories of Heaven yang ditulis oleh Dr Wayne Dyer dan asistennya Dee Garnes, yang mengungkapkan sejumlah kisah serupa dari para orang tua lainnya. Tentang reinkarnasi.

Memories of Heaven ditulis oleh Dr Wayne Dyer dan asistennya Dee Garnes. (News.com.au)

Ayah dari 8 anak, Dr Dyer bahkan mengklaim putrinya, Serena, sering kali bicara bahasa asing dalam tidurnya.

Di dalam buku itu, ia mengatakan bahwa putrinya mengungkapkan kepada ibunya, "Kau bukan ibu kandungku. Aku punya ibu sungguhan, tapi orang itu bukan dirimu."

Buku tersebut disusun Dr Dyer dibuat berdasarkan belasan surat dan email yang dikirim oleh orang tua kepadanya, di antaranya seorang gadis bermata biru yang mengungkapkan dia adalah seorang tentara semasa perang. Ada juga dan anak yang mengaku sebagai saudara dari nenek moyang keluarganya.

Dr Dyer, didiagnosis dengan leukimia selama beberapa tahun, dan meninggal dunia sebelum bukunya diterbitkan. (News.com.au)

Dalam kisah lain, Judy Knicely, terkejut ketika putrinya yang masih berusia 3 tahun mengaku sebagai anak laki-laki, dan mengatakan nenek si bocah adalah ibu aslinya. "Aku anak laki-lakinya dan mati saat menginjak usia 4 tahun," kata dia.

Ternyata kisah tersebut ada benarnya, sang nenek kehilangan seorang anak yang meninggal sebelum ulang tahunnya yang keempat.

Kisah lainnya adalah pengalaman Suzanne Robinson. Ia tiba-tiba dibangunkan dari tidur oleh seorang anak berusia 3 tahun yang menyisir rambutnya dengan mengatakan, "Apa kau tak ingat? Aku dulu ibumu."

Cerita lain terkait buku menarik itu. Sang penulis, Dr Dyer, didiagnosis menderita leukimia selama beberapa tahun, dan meninggal dunia sebelum karyanya diterbitkan.*