Liputan6.com, New York - Dengan semakin memanasnya persaingan para bakal calon presiden AS, baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik, sejumlah tokoh kerap muncul di media. Salah satu yang sering muncul adalah Donald Trump.
Sejumlah kalangan yang tidak sepaham dengannya tentu bosan melihat raja properti itu seakan ‘maha hadir’. Karena itu, seperti dikutip dari Time pada Sabtu (03/01/2016), diciptakanlah perangkat program komputer tambahan (extension) untuk ‘menghapus’ Donald Trump dari pencarian dunia maya menggunakan perangkat pencari Google.
Baca Juga
Dilaporkan CNNMoney, perangkat tambahan yang diberi nama Trump Filter ini tersedia baru untuk Google Chrome dan bisa diunduh dari laman Chrome. Filter ini memiliki pilihan 3 pilihan—lunak, agresif, dan geram.
Advertisement
Filter ini diciptakan oleh Rob Spectre, seorang warga Brooklyn di kota New York yang mengaku sebagai “Internet Mathemagician”. Ia mengaku menciptakan filter tersebut bukan untuk memojokkan suatu pihak politik atau orang tertentu, tapi “karena perasaan terganggu dan panggilan patriotik”.
Tujuan di belakang penciptaannya disebut-sebut sebagai upaya mengalihkan semua perhatian dari Trump kepada para bakal calon presiden lain, dan juga kepada masalah-masalah yang dihadapi AS dalam pemilu tahun depan.
Kepada CNNMoney, ia mengatakan, “Aku harap orang belajar lebih lagi tentang luasnya pilihan bakal calon lain di luar sana. Orang sedang mencari cara menyingkirkan dia.”