Mengerikan, Pintu Pesawat 'Terbuka' di Ketinggian 10.000 Kaki

Liputan6.com, Cebu - Insiden tak diinginkan terjadi di tengah penerbangan maskapai low-cost Korea Selatan, Jin Air. Pesawat Boeing B737-800 yang mengangkut 163 penumpang terpaksa putar balik, kembali ke landasan setelah 40 menit mengudara.

Gara-garanya, salah satu pintu kapal terbang tersebut tak tertutup dengan benar.

Kapal terbang berusia 16 tahun itu lepas landas dari Mactan Cebu International Airport pada Minggu 3 Januari 2015 sekitar pukul 01.00 waktu setempat, menuju Busan, Korea Selatan.

Belum sampai tujuan, pesawat itu kembali ke bandara pada pukul 02.10. Pendaratan berjalan lancar tanpa kendala.

Insiden tersebut terjadi pada ketinggian 10.000 kaki atau 3.048 meter. Juru bicara Jin Air mengonfirmasi insiden tersebut kepada CNN. Ia mengatakan, ada suara aneh yang terdengar dekat pintu depan sebelah kiri.

"Pramugari dan orang yang berada dekat zona tersebut menyadari ada sesuatu yang salah," kata pihak maskapai, seperti dikutip dari situs Korea Joongang Daily, Selasa (5/1/2016).

Menurut petugas Jin Air, pengumuman disampaikan di dalam pesawat, untuk memberitahukan pada para penumpang bahwa pesawat akan terbang kembali ke bandara Cebu.

Meski dilaporkan tak ada yang cedera dalam penerbangan tersebut, media di Korsel melaporkan, sejumlah penumpang mengeluhkan mual dan ingin muntah dalam penerbangan balik tersebut. Meski demikian, tak ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit sesampainya di Cebu.

Inspeksi yang dilakukan di bandara tak menemukan adanya kejanggalan pada pintu pesawat.

Namun, saat ditanya apakah awak kabin melakukan kesalahan dengan tidak menutup pintu secara benar, petugas mengatakan, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jin Air mengatakan, pihaknya menyediakan akomodasi bagi para penumpang di hotel di Cebu. Penerbangan kembali ke Busan dilakukan 15 jam kemudian.

"Masing-masing penumpang diberikan kompensasi 100.000 won," kata juru bicara Jin Air.

Pejabat dari Kementerian Transportasi Korsel mengaku sedang menginvestigasi penyebab insiden dan berencana melakukan inspeksi keamanan pada 6 maskapai penerbangan murah atau (low-cost) bulan ini:  Jin Air, Air Busan, Jeju Air, Easter Jet, T'way Air, dan Air Incheon.*