Sukses

11-1-1935: Penerbangan Solo Pertama Amelia Earhart Mengarungi AS

Namun nahas, ia menghilang. Hingga kini tak diketahui pasti bagaimana nasibnya.

Liputan6.com, Jakarta - Amelia Earhart begitu dikenal dunia penerbangan, sebagai wanita pemberani yang pertama kali berhasil melakukan perjalanan sendiri. Tercatat, 11 Januari 1935 sebagai awal tonggak keberhasilan menjelajahi Amerika Serikat.

Kala itu, Earhart menjadi sosok pilot wanita pemberani mengarungi langit yang belum pernah dilakukan pria sekali pun. Penerbangan ini berlangsung sukses.

Seperti dimuat New York Times, Earhart memulai penerbangan dengan tenang. Sebelumnya, ia memastikan terlebih dahulu bagaimana kondisi pesawat yang akan digunakannya, setelah dirancang para mekanik.

Pelan tapi pasti. Earhart mulai menerbangkan pesawatnya. Hingga akhirnya ia berhasil mengudara dengan lancar.

Perempuan ini berhasil terbang dengan jarak tempuh 2.408 mil atau sekitar 3.800 km mengarungi lautan samudra yang terletak di antara Honolulu dan Oakland.

Sebelumnya, Earhart telah mengukir sejumlah prestasi serupa, seperti wanita pertama yang terbang mengarungi Lautan Atlantik. Dia juga yang pertama terbang dari Mexico City ke Los Angeles.

Tak hanya itu, Earhart juga memecahkan beberapa rekor sebagai manusia pertama yang terbang dengan kecepatan dan ketinggian tertentu.

Keinginan yang terus membara dan rasa tak ingin cepat puas membuat Earhart terus terbang. Dia ingin kembali memecahkan rekor dengan terbang ke wilayah udara lainnya.

Pada 1937, Earhart mencoba mencetak sejarah dengan terbang keliling dunia melintasi garis khatulistiwa. Namun nahas, ia menghilang. Hingga kini tak diketahui pasti bagaimana nasibnya.

Penyebab hilangnya Earhart masih misterius. Ada yang menduga ia bersama pesawat tenggelam di lautan Pasifik. Ada juga yang berspekulasi ia jatuh di wilayah tak berpenghuni dan meninggal di sana, atau dijadikan tawanan suku tertentu hingga dihukum mati.

Sejarah lain mencatat pada 11 Januari 1922, untuk kali pertama insulin digunakan untuk mengobati penyakit diabetes pada pasien manusia.*