Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dengan aparat yang satu ini. Tak cuma memiliki wajah ganteng, pria bernama lengkap Abu Bastian ini juga pernah berkecimpung di dunia seni peran.
Namun kepopulerannya di dunia selebriti tak lantas membuat cita-citanya sebagai abdi negara luntur begitu saja. Abu lantas mewujudkannya dengan bergabung di pendidikan militer untuk menjadi tentara.
Kapten Infanteri Abu Bastian S.Ikom, MSi itu dengan senang hati berbagi pengalaman unik berbau horor di dunia militer, saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Waktu pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, di sana ada yang namanya Lembah Tidar. Katanya mistis sih, tapi saya nggak menemui, entah karena tulus atau gimana ya," tutur Abu.
"Waktu jurit malam kita disuruh tidur di kuburan. Ya saya mah tidur aja, saking capeknya sudah nggak mikir lagi. Tapi tau-tau kaget banget, baang... ternyata saya sendirian tidur di situ dibangunin karena ngorok. Yang lain ketakutan di suruh ke situ, saya enggak, padahal tidurnya di kuburan Suzanna loh...," imbuhnya sembari tersenyum mengingat peristiwa tersebut.
Baca Juga
Kepala Tim IT Penerangan Kodam Jaya itu tak sendiri saat berkunjung dan bercerita kisah tersebut. Ia bersama aparat beken lain di media sosial yang tampil di acara 'Friday Talk', M Agung Permana. Rekannya pun lantas menyambung cerita serupa.
"Kalau waktu itu saya sedang menangani kasus pembunuhan 2011. Ditemukan jasad dalam koper dengan kondisi tanpa busana dan leher terluka. Nah, saya ditugaskan sebagai tim buser (buru sergap), tim penyidik dalam kasus tersebut. Setiap malam saat konsolidasi kasus, di ruangan penyelidikan itu ada bau anyir -- bau amis darah, itu selama penyelidikan sekitar 5-6 bulan," timpal pria yang akrab disapa Agung itu.
"Baunya di ruangan penyidikan itu aja. Sampe pulang pun masih ada bau-bau anyir gitu ... Mungkin mau menggiring kita juga, mau ngasih clue, dan benar ternyata pelakunya si suami," beber Agung.
Selain kisah tersebut, mereka berdua juga menuturkan pendapatnya tentang keberadaan UFO. Kendati demikain keduanya memiliki pandangan yang berbeda.
"UFO, saya percaya ada itu. Sering dengar, cuma belum pernah lihat secara langsung. Saya percaya ada kehidupan lain. Katannya banyak temuan, bukti-bukti. Cuma karena belum lihat sendiri jadi enggak begitu percaya, 60 persenlah...," jelas Abu.
Sementara Agung justru sebaliknya yang skeptis dengan pandangan Abu.
"Enggak percaya... habis cuma lihat di televisi aja. Saya percaya ada kehidupan lain, tapi nggak percaya UFO," tandas Agung.*